Kasus paling tinggi dialami masyarakat itu kelainan gigi.
Ini data nasional dari Kemenkes.
drg Yusuf juga mengimbau kelompok usia lain tetap rutin memeriksakan diri ke puskesmas dengan mendaftar lewat aplikasi Satu Sehat.
Respons Siswa
Program Cek Kesehatan Gratis di sekolah mendapat sambutan positif dari siswa di Kabupaten Bone.
Mereka antusias karena bisa memeriksa kondisi kesehatannya tanpa harus ke puskesmas atau rumah sakit.
“Saya senang sekali ada pemeriksaan gratis di sekolah. Soalnya saya pernah sakit gigi tapi belum sempat ke dokter. Jadi kalau ada pemeriksaan seperti ini, saya bisa tahu langsung,” ujar siswi SMP 1 Watampone, Salsabila.
Siswa SMP 1 Watampone, Ahlan, juga menyambut baik rencana ini.
“Biasanya kita tidak tahu kalau punya gangguan di mata atau telinga. Jadi kalau dicek langsung di sekolah, kita bisa cepat tahu dan bisa diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.
Mereka berharap program ini segera berjalan dan rutin dilaksanakan, agar siswa lain juga mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini dan lebih sadar menjaga kesehatan tubuh.(*)