TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah nama beredar sebagai sosok digadang gantikan Hasto Kristiyanto di PDIP.
Pada 2024 lalu, ada lima nama politisi PDIP disebut berpeluang gantikan Hasto sebagai Sekjen.
Setelah Hasto bebas, nama calon Sekjen bertambah jadi enam orang.
Tambahan itu adalah Prananda Prabowo anak Ketua Umum PDIP, Megawati.
Megawati merangkap jabatan sebagai Ketum sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP.
Hal ini menyusul kosongnya kursi Sekjen setelah Hasto Kristiyanto dibebaskan dari tahanan dengan amnesti Presiden Prabowo Subianto.
Pengamat Politik serta Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Direktur Voxpol Center, menilai langkah Megawati ini adalah strategi untuk menjaga PDIP.
Menurutnya, Megawati berupaya membendung "infiltrasi kekuatan eksternal" yang ingin mengintervensi arah politik partai.
Adapun pengumuman rangkap jabatan ini merupakan hasil Kongres ke-6 PDIP di Bali.
Dalam struktur kepengurusan baru periode 2025-2030, nama Hasto tidak lagi tercantum.
Hasto Kristiyanto sendiri mendapatkan amnesti pada Kamis (31/7/2025) malam.
Ia kemudian bebas dari Rutan KPK pada Jumat (1/8/2025).
Pangi menambahkan, rangkap jabatan ini merupakan konsolidasi internal.
Langkah ini penting untuk mengunci PDIP agar tidak ada pihak luar yang merusak persatuan kader.
"Ibu Mega ini menjaga partai PDIP supaya tidak dirongrong 'barang selundupan' atau titipan atau pesanan politik dari ruang-ruang gelap kekuasaan lain," ujar Pangi kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/8/2025).