TRIBUN-TIMUR.COM -- Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Putri Bung Karno itu terpilih dalam Kongres VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Badung, Bali, pada Jumat (1/8/2025).
Kongres berlangsung dalam suasana tertutup dan penuh penjagaan.
Pantauan di lokasi, para peserta kongres berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka tampak kompak mengenakan seragam merah khas PDIP, sambil saling berbincang hangat di luar ruang sidang kongres.
Mantan capres Ganjar Pranowo juga turut hadir dalam perhelatan politik ini.
Kongres hari pertama dimulai usai pelaksanaan salat Jumat.
Salah satu anggota DPR RI yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, kongres diikuti oleh jajaran struktural partai.
Mulai dari ketua, sekretaris, bendahara hingga Ketua KSP.
Ia juga menyebutkan bahwa selama sidang berlangsung, seluruh peserta tidak diperkenankan membawa ponsel ke dalam ruangan demi menjaga kerahasiaan jalannya forum.
"HP selama dua hari nggak boleh dibawa masuk. Memang selalu ketat," paparnya.
Megawati pun hadir dalam Kongres tersebut namun tidak dengan Sekjen Hasto Kristiyanto yang saat ini masih ditahan KPK.
"Bu Mega hadir, Pak Hasto nggak," paparnya.
Terkait kongres ini, menurutnya baru dibicarakan setelah Bimtek di The Meru. Saat Bimtek, menurutnya juga ada pembicaraan terkait amnesti Hasto.
Penjagaan juga sangat ketat bagi peserta yang akan masuk lokasi acara. Di pintu masuk BNDCC dijaga oleh Satgas PDIP, pecalang, hingga satpam hotel.