Ada Apa? Tersangka Korupsi Rp1,8 Triliun Ingatkan Jangan Beli Gas Alam Cair dari Amerika

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka korupsi Hari Karyuliarto eks Direktur Gas PT Pertamina (Persero) ingatkan pemerintah soal pembelian gas alam cair dari Amerika. 

Hari Karyuliarto lahir di Yogyakarta pada 2 Juli 1962.

Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Diponegoro (Undip) pada 1986. 

Tak sampai di situ, Hari melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 pada bidang Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1999.

Dikutip dari siew.gov.sg, Hari Karyuliarto memulai kariernya di Direktorat Umum Pertamina sebagai Asisten Pemasaran Gas pada 23 Desember 1991.

Lalu Hari diangkat sebagai Supervisor Komersial CIF, Pemasaran Gas LNG pada 1 Juli 1997. 

Kariernya terus menanjak hingga dipercaya menjabat sebagai Manajer Komersial dan Administrasi di Departemen Transportasi Gas LNG periode 25 Februari 2002-20 Mei 2003.

Pada tahun yang sama, Hari Karyuliarto didapuk sebagai General Manager (GM) Transportasi, Pertamina LNG–JMG. 

Semenjak itu, karier Hari Karyuliarto terus meroket.

Ia kemudian diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Presiden Direktur Nusantara Gas Services di Osaka, Jepang pada April 2006-Maret 2007.

Hari sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kepala Bisnis LNG periode 2007-2010 dan Sekretaris Perusahaan Pertamina pada 22 Januari 2011.

Barulah pada 18 April 2012, Hari Karyuliarto diangkat menjadi Direktur Gas.

Setelah itu, ia menempati posisi Komisaris Utama Pertamina pada 10 Januari 2013.

Harta Kekayaan

Menilik harta kekayaannya, Hari Karyuliarto tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp19,3 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 24 Desember 2014.

Halaman
1234

Berita Terkini