“Pada intinya bahas seputar Golkar. Apalagi Pak JK adalah tokoh senior Golkar, sesepuh kita, mantan Ketua Umum DPP Golkar. Karena kami diundang ke Jakarta, ya tentu kita hadir untuk silaturahmi,” ujar Victor saat dihubungi Tribun Timur, Kamis (17/7/2025) malam.
Menurutnya, tidak ada pembahasan khusus soal Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel dalam pertemuan tersebut.
"Tidak lah. Beliau sangat objektif saja,” tutur mantan Wakil Bupati Tana Toraja dua periode itu.
Victor menyampaikan bahwa JK berpesan agar dinamika internal Golkar Sulsel tetap kondusif, tanpa gesekan sesama kader beringin.
Cuma itu pesannya. Beliau bilang, ya jangan ada riak-riak soal Golkar di Sulsel. Jangan ada dinamika,” tegasnya.
Ia juga mengungkap bahwa 17 DPD II hadir secara langsung dalam pertemuan tersebut.
Meski begitu, beberapa di antaranya diwakili sekretaris atau wakil karena ketua masing-masing berhalangan hadir, namun tetap berkoordinasi secara aktif.
Yang hadir ada 17 DPD II. Dua di antaranya diwakili, tapi mereka menelpon langsung ketua-ketuanya karena ada agenda penting yang tidak bisa ditinggalkan," kata Victor.
"Tapi secara keseluruhan, yang sudah menyatakan sikap (mendukung Appi) ada 20 DPD II,” tambah Victor.
Victor kemudian mengungkap sejumlah nama yang hadir dalam pertemuan tersebut.
"Ada Ketua Golkar Makassar (Appi), Maros (Suhartina Bohari), Jeneponto (Iksan Iskandar), Sopeng (Kaswadi Razak), Bulukumba (Nirwan Arifuddin), Bantaeng, Palopo, Golkar Luwu," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi dan konsolidasi antarkader.
Meski begitu, ia menekankan bahwa dukungan terhadap Appi sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulsel tetap solid.
"Jadi ini hanya konsolidasi biasa saja, tapi tetap konsisten dukung Pak Appi. Kalau tidak dukung, ya tidak mungkin kita menerbitkan surat rekomendasi (dukungan sebanyak) dua, ya satulah,” tegasnya.
Victor juga mengaku bahwa sejauh ini belum ada jadwal resmi pelaksanaan Musda Golkar Sulsel.