"Ditambah dinamo air, dua unit semprot mesin, televisi dan perangkat sound system, tiga kipas angin, serta berbagai perabot rumah tangga lainnya," terangnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.
Pemadaman Butuh Waktu 40 Menit
Laporan kebakaran diterima UPT Pemadam Kebakaran Wilayah II Ponrang pada pukul 23.08 WITA.
Satu tim pemadam dengan unit 106 langsung dikerahkan ke lokasi kejadian sejauh 16 kilometer.
“Tim tiba di lokasi pukul 23.27 WITA dan langsung melakukan pemadaman selama kurang lebih 40 menit,” kata petugas Damkar Luwu, Ale.
Menurut Ale, proses pemadaman selesai pukul 00.07 WITA, Selasa (8/7/2025) dini hari.
“Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik,” tandasnya.
Berdasarkan data Damkar Luwu, selama Januari hingga Mei, tercatat 12 kasus kebakaran.
"Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya kebakaran rumah, lima sisanya kebakaran lahan," jelas Ale.
Ia menambahkan, penyebab utama kebakaran rumah umumnya akibat korsleting listrik.
"Korsleting listrik, kalau kebakaran lahan itu disebabkan api yang merambat," tuturnya.
Dari serangkaian insiden tersebut, total kerugian ditaksir sekitar Rp600 juta. (*)