TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Aras (50) warga Dusun Tondo Tanga, Desa Lumaring, Kecamatan Larompong berhasil lolos dari insiden kebakaran yang menghanguskan rumahnya.
Aras bersama istri dan tujuh orang anaknya bernasib beruntung karena tak mengalami luka-luka akibat insiden kebakaran tersebut.
Kata seorang saksi, Haryono mengaku, saat api menyambar, Aras dan keluarga masih sempat menyelamatkan diri.
"Masih sempat menyelamatkan diri itu malam, karena awalnya korsleting," akunya kepada Tribunluwu.com, Jumat (7/6/2024).
"Jadi masih ada waktu menyelamatkan diri sebelum api membesar," tambahnya.
Terpisah, Camat Larompong, Syahruddin mengaku, saat ini Aras bersama keluarganya terpaksa mengungsi di rumah orang tuanya.
"Alhamdulillah selamat. Sekarang beliau mengungsi di rumah orang tuanya," bebernya.
Kata Syahruddin, kondisi bangunan rumah Aras tak tertolong pasca insiden tersebut.
"Semua isi bangunan rumah terbakar. Info kerugian yang saya dapat, sekitar Rp200 juta," terangnya.
Diketahui, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 09.40 Wita.
Dedy melaporkan kejadian itu ke kantor pemadam kebakaran sektor Larompong.
Dari kantor pemadam kebakaran, jarak tempuh sekitar 4 kilometer.
Api baru berhasil dijinakkan setelah 57 menit pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana