Reaksi Danny Pomanto saat Lorong Wisata Andalannya Dihapus Munafri, Urban Farming Digalakkan

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LORONG WISATA - Potret Lorong Wisata andalan Kota Makassar akan diperkenalkan ke Wali kota se-Indonesia. Mereka berkesempatan icip dan melihat kuliner dan aneka budidaya di dalam lorong (Pemkot Makassar)

"Lorong Garden itu konsepnya urban farming. Lorong Wisata itu bagaimana agar dapat memberdayakan ekonomi masyarakat dari lorong. Saya ini kan anak lorong," tutur Danny Pomanto yang dulu tinggal di lorong Jalan Amirullah, Kecamatan Mamajang, Makassar.

Pada masa pemerintahan Danny Pomanto, dari 7.250 jumlah lorong yang ada di Kota Makassar, 5 ribu lorong dijadikan sasaran Program Lorong Wisata.

Lorong Wisata sempat meraih sejumlah pengharagaan dari berbagai pihak.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda mengungkapkan Lorong Wisata kini tak ada lagi dalam penilaian RT/RW.

"Indikator kinerja diubah, dulu ada Lorong Wisata, sekarang akan berubah. Itu akan tertuang nanti dalam Perwali yang baru," ucap Zulkifly kepada Tribun Timur, Selasa (1/7/2025). 

Indikator penilaian kinerja RT/RW di Kota Makassar ikut direvisi bersamaan dengan perubahan Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait RT/RW.

Penilaian kinerja RT/RW selama ini mengacu pada Perwali Nomor 3 Tahun 2024 tentang Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Lainnya termasuk Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). 

Pada perwali tersebut ada sembilan indikator untuk menilai kinerja para Ketua RT/RW.

Mulai dari Lorong Wisata, Bank Sampah, retribusi sampah, PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), Sombere and Smart City, Buku Administrasi RT/RW, deteksi dini kerawanan sosial, data penduduk nonpermanen, dan deteksi dini kerawanan bencana di lingkup RT/RW.

Kemungkinan, program urban farming menjadi pengganti indikator Lorong Wisata. 

Pada pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, urban farming salah satu program prioritas untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat. 

Dulu, urban farming juga sempat digalakkan Danny Pomanto melalui Lorong Garden.

Lorong Garden ada sejak periode pertama masa jabatan Danny Pomanto.

Pada era Danny Pomanto, jika sembilan indikator penilaian tersebut terpenuhi, maka Ketua RT dan RW berhak menerima insentif sebesar Rp1,2 juta. 

Indikator tersebut dinilai langsung oleh lurah dan camat, penilaian dilakukan setiap bulan sebagai dasar pembayaran insentif atau gaji para RT/RW.

Halaman
1234

Berita Terkini