Bupati Sidrap itu menegaskan, DPW Nasdem Sulsel tak ingin setengah-setengah menjalankan mandat sebagai tuan rumah.
Sejak ditetapkan Surya Paloh, Nasdem Sulsel di bawah komando Rusdi Masse Mappasessu (RMS) langsung bergerak menyiapkan teknis pelaksanaan.
“Kami sudah bentuk panitia. Karena peserta Rakernas ini jumlahnya besar, sekitar 5.000 kader dari seluruh Indonesia akan hadir di Makassar,” ungkapnya.
Rakernas Nasdem akan dipusatkan di Hotel Claro Makassar dan dijadikan sebagai panggung konsolidasi nasional partai.
Kegiatan ini juga sekaligus mengukuhkan kekuatan struktur menuju Pemilu 2029.
Syahar memastikan bahwa RMS telah ditunjuk langsung sebagai Ketua Panitia Rakernas 2025.
“Iya, Pak RMS akan menjadi ketua panitia. Dan beliau juga dipastikan akan hadir langsung memimpin persiapan,” ujarnya.
Saat ditanya soal ketidakhadiran RMS dalam pertemuan dengan Surya Paloh, Syahar menyebut, RMS dijadwalkan bertemu Surya Paloh pada Rabu (25/6/2025).
“Besok, insyaallah Pak RMS juga akan bertemu Pak Ketum,” katanya.
Menurut Syahar, Rakernas di Makassar menjadi momen penting memperlihatkan kekuatan dan kekompakan kader Nasdem di Sulsel.
Mesin partai harus tetap menyala, meski Pemilu masih empat tahun lagi.
Ia menambahkan, penunjukan Makassar tak lepas dari capaian membanggakan Nasdem Sulsel pada Pemilu dan Pilkada 2024 lalu.
Nasdem berhasil mencatat sejarah dengan menggeser dominasi Partai Golkar di DPRD Sulsel.
Mereka meraih 17 kursi dari sebelumnya 12 kursi, sedangkan Golkar hanya mendapatkan 14 kursi dan kehilangan kursi Ketua DPRD Sulsel.
Di DPR RI, Nasdem sukses mengamankan 5 kursi dari Dapil Sulsel, naik satu kursi dibandingkan 2019.