Geng Motor

Bacok 2 Remaja Hingga Jari Tangan Nyaris Putus, 7 Anggota Geng Motor di Makassar Ditangkap

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GENG MOTOR - Polrestabes Makassar merilis penangkapan tujuh kawanan geng motor ditangkap usai parangi dua remaja belasan tahun di wilayah Kecamatan Mamajang, Senin (23/6/2025) sore.

Namun, para pelaku yang bringas mengejar hingga menemukan persembunyian korban.

"Nah begitu temannya dikejar masuk ke dalam warung ngumpet di salah satu ruangan dan ruangannya ditahan sama si pelaku dan diayunkan paranglah disitu dengan membabi buta," bebernya.

Akibat aksi pembacokan itu, kata Arya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

"Terkena bagian kepala sehingga mengalami luka robek ya yang cukup parah di bagian kepala," jelasnya.

Dalam pengungkapan itu, polisi menyita empat motor yang digunakan pelaku.

Begitu juga dengan sejumlah anak panah busur lengkap dengan ketapel-nya serta sebilah parang.

Karena pelaku dan kedua korban masih berstatus di bawah umur, polisi menerapkan Undang-undang Perlindungan Anak.

"Jadi kita kenakan pasal 80, juntco pasal 76 C undang-undang 315 tentang Perlindungan anak, jadi ancaman hukum maksimalnya sembilan tahun penjara," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi penyerangan oleh sekelompok pemotor terjadi di dua lokasi berbeda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (19/6/2025) dini hari.

Penyebrangan sekitar pukul 02.30 Wita itu, berlangsung di Jl Opu Dg Risadju, Kecamatan Mamajang, dan Jl Dr Sam Ratulangi, Kecamatan Mariso.

Penyerangan itu menyebabkan dua orang remaja menjadi korban berinisial MF (16) dan DS (16). 

Keduanya mengalami luka serius setelah diserang menggunakan senjata tajam oleh kelompok bermotor yang diduga berjumlah puluhan orang.

Informasi yang dihimpun, MF mengalami luka di bagian kepala, bawah ketiak, dan lutut.

Sementara DS, yang bekerja di bengkel dan tinggal di Jl Dr Sam Ratulangi, menderita luka di jari tangan sebelah kanan.

Kejadian bermula saat kedua korban hendak membeli rokok.

Halaman
123

Berita Terkini