TRIBUN- TIMUR.COM, BANTAENG - Aksi penyegelan terjadi di Kantor Desa Pattallassang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/6/2025).

Penyegelan ini diduga dilakukan oleh sejumlah aparat desa yang menuntut kejelasan atas pemberhentian mereka sebagai pelayan masyarakat.

Dari sejumlah foto yang diunggah akun Facebook, Takbiratul Awal, sebuah batanh pohon sengaja diletakkan di depan gerbang kantor sebagai simbol penyegelan. 

Selain itu, tampak sebuah spanduk bernada protes seperti “Copot Plt” terlihat terbentang di pagar kantor.

"Entah apa penyebab dan alasan Plt (Pj) Pattallassang memberhentikan tanpa alasan," tulis akun Takbiratul Awal dalam postingannya yang lain.

Unggahan tersebut juga menampilkan sejumlah lampiran surat keputusan pemerintah desa.

Ada 73 aparat desa yang diberhentikan serantak, dengan rincian 24 perangkat desa, 29 Rukun Tetangga (RT) dan 20 Rukun Keluarga (RK).

Surat Keputusan Pemberhentian itu ditandatangani Pj Kepala Desa Pattallassang, A Zaenal Sofyan.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pemerintah desa maupun pihak Kecamatan Tompobulu terkait polemik ini. 

Begitupun Kapolsek Tompobulu, Iptu Muh Darwis saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama