TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel, Chaidir Syam, mengungkapkan antusiasme tinggi dari kader hingga tokoh masyarakat terhadap kepengurusan baru PAN Sulsel.

Menurutnya, sejumlah pihak berminat ingin bergabung dalam struktur DPW PAN Sulsel periode 2025–2030.

Terkait perkembangan pembentukan struktur kepengurusan, Chaidir mengatakan pihaknya telah menggelar rapat perdana pada Selasa, 3 Juni 2025 lalu.

Rapat tersebut berlangsung di Sekretariat DPW PAN Sulsel, Jl Sultan Alauddin, Makassar.

"Alhamdulillah, sudah ada beberapa kader, bahkan tokoh masyarakat yang menyampaikan langsung keinginan mereka untuk bergabung dalam kepengurusan DPW maupun DPD PAN kabupaten/kota," ungkap Chaidir Syam kepada Tribun-Timur, Kamis (12/6/2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPW PAN Sulsel, Husniah Talenrang, dan turut dihadiri pengurus PAN periode sebelumnya.

Seperti Ketua PAN Bulukumba Andi Edy Manaf, Andi Muhammad Irfan AB, hingga Syamsuddin Karlos.

Menurut Chaidir, rapat formatur ini digelar sebagai langkah awal untuk menyusun struktur kepengurusan yang solid dan kompak.

“Kami mengundang pengurus lama, kader PAN, dan beberapa ketua DPD untuk memberikan masukan. Kami ingin mendengarkan aspirasi mereka terkait format kepengurusan ke depan,” jelas Bupati Maros dua periode itu.

Meski masih tahap awal, kata Chaidir, semangat dan partisipasi yang muncul menjadi modal besar dalam membangun PAN Sulsel yang lebih kuat.

Baginya, ini menunjukkan bahwa PAN masih memiliki magnet dan semangat gotong royong di mata para kader dan tokoh masyarakat. 

Dia pun optimistis struktur bisa rampung dalam waktu dekat, targetnya bulan ini atau paling lambat Juli sesuai arahan Ketum DPP PAN.

"Insyaallah secepatnya kita target rampungkan pembentukan kepengurusan dan meminta masukan dari kader PAN siapa yang bersedia untuk menjadi pengurus nantinya," pungkasnya. 

Pembentukan kepengurusan DPW PAN Sulsel ini merupakan kelanjutan dari penetapan Husniah Talenrang dan Chaidir Syam oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), pada Mei 2025 lalu. 

Formatur DPW PAN Sulsel Butuh 2 Bulan Rampungkan Kepengurusan

Formatur Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan ( DPW PAN Sulsel ) membutuhkan waktu sekitar dua bulan lebih untuk menyusun pengurus. 

Sekretaris DPW PAN Sulsel, Chaidir Syam, memastikannya saat wawancara kepada tribun-timur.com, Rabu (21/5/2025). 

"Target kami, struktur pengurus bisa rampung paling lambat bulan Juli sesuai arahan DPP PAN,” kata.

Bupati Maros dua periode itu mengaku sejauh ini masih dalam proses penyusunan. 

Menurutnya, pembentukan struktur kepengurusan baru rencananya akan dimulai pada minggu ini. 

Proses tersebut akan dilakukan bersama Ketua DPW PAN Sulsel, Husniah Talenrang.

Pembentukan itu juga akan melibatkan para formatur yang sebelumnya telah ditetapkan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.

"Kami belum menyusun lengkap kepengurusan, tapi minggu ini akan mulai pembahasan bersama Ketua (Husniah Talenrang) dan formatur," kata Chaidir kepada Tribun-Timur, Rabu (21/5/2025).

Chaidir menambahkan, pelantikan kepengurusan juga masih menunggu jadwal dan arahan dari DPP PAN. 

Kendati demikian, DPW PAN Sulsel memiliki target dalam proses penyusunan kepengurusan tersebut.

Tugas Kembalikan Kejayaan PAN Sulsel

Chaidir mengungkapkan bahwa dirinya bersama Husniah mendapat arahan langsung dari Ketum PAN untuk mengembalikan kejayaan PAN Sulsel. 

Menurut Chaidir Syam, mendatap catatan khusus dari Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.

Yakni memperkuat konsolidasi internal partai, mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat kabupaten/kota.

"Catatannya bagaimana kami berdua akan bersinergi dan membesarkan PAN di Sulsel. Paling utamanya itu," kata Chaidir Syam. 

"Dan saya diamanahkan sebagai Sekretaris itu adalah pilihan yang sangat baik untuk membesarkan PAN di Sulsel. Paling penting adalah mengembalikan kejayaan PAN," tambahnya.

Chaidir mengakui tantangan itu memang cukup besar. 

Sebab pada Pemilu 2024 lalu, PAN Sulsel mengalami penurunan drastis di parlemen. 

Dari sebelumnya 7 kursi, kini hanya meraih 4 kursi di DPRD Sulsel, sehingga tidak bisa lagi membentuk satu fraksi utuh.

Prestasi paling tinggi PAN adalah meraih sembilan kursi pada Pemilu 2014 lalu. 

Saat itu, PAN menduduki jabatan sebagai wakil ketua DPRD Sulsel. 

Saat ini, struktur kepengurusan DPW PAN Sulsel belum rampung. 

Chaidir menyebut penyusunan baru akan dimulai pekan ini bersama Ketua DPW dan para formatur. Ia berharap struktur dapat dituntaskan secepatnya.(*)