Pelecehan Seksual

Calon Mahasiswa Asal NTT Nyaris Jadi Korban Pelecehan di Makassar

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELECEHAN SEKSUAL - AP (19) saat membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Makassar atas dugaan pelecehan yang dialami di kos kenalan sekampungnya yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (12/5/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang calon mahasiswi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban dugaan pelecehan oleh kenalan asal sekampungnya saat hendak mengikuti tes di salah satu kampus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dugaan pelecehan itu terjadi di kos pelaku yang berlokasi di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Selasa kemarin.

Korban AP (19) pun melaporkan kejadian yang dialami ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Makassar, Kamis (12/6/2025).

Dalam laporannya, AP mengaku mulanya meminta kepada terlapor IR agar diantar ke kampus tempat dirinya akan mengikuti tes.

Saat diperjalanan, IR justru membawa korban ke kosnya lalu melecehkan korban di dalam kamar kos.

Tak terima dilecehkan, AP pun berontak dan melawan pelaku hingga berhasil melarikan diri.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin yang ditemui di ruangan, mengaku telah menerima laporan korban.

"Benar telah datang seorang perempuan calon mahasiswi berasal dari luar kota untuk berencana mendaftarkan diri ke salah satu kampus," ujar Wahiduddin.

Baca juga: Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual Nenek 60 Tahun di Takalar

Adapun modus pelaku (IR) lanjut Wahiduddin, berpura-pura ingin singgah mandi di kosnya.

"Pada saat hendak menuju kampus diantar oleh satu kenalannya namun di perjalanan pelaku singgah di indekosnya alasan untuk mandi," ungkap Wahid.

"Di situlah pelaku muncul niat buruk untuk melakukan tindakan pelecehan," sambungnya.

Wahid juga membenarkan, korban berhasil kabur dari kamar pelaku setelah melakukan perlawanan.

"Korban sempat melakukan perlawanan sehingga berhasil melarikan diri dari indekos pelaku," jelasnya.

Atas kejadian itu, kata Wahid, saat ini personel Satreskrim Polrestabes Makassar sementara menyelidiki keberadaan pelaku.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dilakukan pemeriksaan terhadap saksi," tuturnya.(*)

 

 

Berita Terkini