Namun tahun 2023, kekayaan mendadak turun hingga triliunan dibandingkan dari tahun sebelumnya.
Hal ini terungkap dalam LHKPN.
Nadiem melaporkan terakhir pada 31 Desember 2023 dengan total kekayaan mencapai Rp906.057.161.325 atau sebesar Rp906 miliar.
Padahal tahun sebelumnya, kekayaan Mendikbudristek ini tercatat mencapai Rp 4.871.469.603.758 atau Rp 4,871 triliun.
Jika dilihat dari selisihnya, total harta kekayaannya turun mencapai Rp 3.965.412.442.433 (Rp 3,965 triliun).
Tak cuma harta kekayaan yang menyusut drastis, isi garasinya juga diobral.
Sebelumnya, ia memiliki tiga mobil yang terdiri dari Honda Brio 2017, Toyota Vellfire 2018, dan Audi Q5 2018.
Total dari koleksi kendaraannya tersebut mencapai Rp 2.663.582.550 (Rp 2,6 miliar)
Namun pada laporan terakhir, mobilnya kini tersisa satu saja yakni Honda Brio 2017 yang ditaksir senilai Rp 162 juta.
Harta Nadiem masih turun di 2025.
Berdasarkan LHKPN dilaporkan pada 22 Februari 2025/Khusus - Akhir Menjabat, Nadiem Makarim memiliki harta sebesar Rp. 600.641.456.655.
Dalam LHKPN tersebut, Nadiem Makarim memiliki hutang sebesar Rp. 466.231.300.679.
Berikut rincian harta kekayaan Nadiem Makarim dikutip dari e-LHKPN miliknya :
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 57.793.854.385
1. Tanah Seluas 24739 m2 di KAB / KOTA ROTE NDAO, HASIL SENDIRI Rp. 176.883.850
2. Tanah Seluas 2700 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 2.160.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 166 m2/166 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.981.210.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 567 m2/485 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 16.360.785.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 885 m2/560 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 27.888.675.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 190 m2/190 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 1379.81 m2/101.4 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 5.226.300.535
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.247.400.000
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2,5 HYBRID Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 1.710.800.000
2. MOBIL, TOYOTA INNOVA ZENIX 2.0 Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 536.600.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 752.313.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 926.095.804.402
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 77.083.385.547
F. HARTA LAINNYA Rp. 2.900.000.000
Sub Total Rp. 1.066.872.757.334
III. HUTANG Rp. 466.231.300.679
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 600.641.456.655
Profil Nadiem Makarim
Profil Nadiem Makarim, mantan Mendikbud yang berpeluang diperiksa Kejagung terkait kasus korupsi di lingkungan Kemendikbudristek saat pemerintahannya:
Dilansir situs Kemendikdasmen, Nadiem Makarim memiliki nama dan gelar lengkap Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.
Nadiem Makarim dua kali menjabat sebagai Menteri Pendidikan di era Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
Tepatnya, Nadiem Makarim menjabat Menteri Pendidikan dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak 23 Oktober 2019 hingga 28 April 2021.
Serta saat Kemendikbud berganti nama menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 28 April 2021 hingga 21 Oktober 2024.
Dilansir Wikipedia, Nadiem Makarim merupakan anak dari Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.
Nadiem Makarim memiliki darah keturunan Arab-Minang dari sang ayah.
Sementara ibunya adalah keturunan campuran Arab-Jawa-Madura.
Ayah Nadiem Makarim dikenal sebagai seorang aktivis dan pengacara terkenal.
Ibu Nadim yaitu seorang penulis lepas dan anak dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.
Nadiem Makarim menikah dengan Franka Franklin.
Istri Nadiem merupakan cucu dari Indriati Iskak.
Franka Franklin adalah seorang pebisnis dan menjadi salah satu pendiri (co founder) dan direktur utama perusahaan perhiasan Tulola Jewelry yang berbasis di Bali.
Pendidikan
Nadiem Makarim mengenyam pendidikan di dalam dan luar negeri.
Ia pernah bersekolah di SD Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta.
Nadiem menamatkan pendidikan SMA di Singapura.
Setelah itu, Nadiem Makarim berkuliah di Universitas Brown, Amerika Serikat mengambil jurusan Hubungan Internasional di tahun 2002.
Ia mendapatkan gelar sarjana di tahun 2006.
Nadiem Makarim lalu mengambil pascasarjana di Harvard Business School untuk gelar Master of Business Administration.
Sepak Terjang
Awal karier Nadiem Makarim dimulai saat dirinya menjadi konsultan manajemen di McKinsey & Company pada tahun 2006.
Di tahun 2006-2009, Nadiem memutuskan untuk pulang ke Tanah Air dan bekerja di McKinsey & Co usai lulus dari Harvard.
Ia lalu menjadi konsultan McKinsey selama 3 tahun.
Kemudian, ia menjadi pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia usai bergelar MBA.
Di sana, ia juga menjabat sebagai Managing Editor pada tahun 2011.
Pada 2012, Nadiem memutuskan keluar dari Zalora untuk membangun perusahaan rintisan (startup) sendiri, termasuk Gojek yang pada waktu itu memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver.
Nadiem lalu menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Gojek yang telah ia rintis sejak tahun 2011 usai keluar dari Zalora.
Saat awal berdiri, Kartuku tidak ada kompetitor dalam sistem pembayaran non-tunai di Indonesia.
Kartuku kemudian diakuisisi Gojek untuk memperkuat GoPay.
Hingga akhirnya, Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan di tahun 2019 hingga 2024.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nadiem Makarim Didampingi Hotman Paris untuk Bicara Kasus Chromebook"