Chromebook

Kekayaan Nadiem Turun Drastis Rp4,8 T ke Rp600 M, Kini Didampingi Hotman Paris Hadapi Korupsi Laptop

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NADIEM MAKARIM - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bersama Pengacara Hotman Paris angkat bicara pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek dalam konferensi pers di The Darmawangsa Jakarta, Selasa (10/6/2025).(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil dan harta kekayaan Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Nadiem komprensi pers bahas pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.

Ia didampingi oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. 

Nadiem Makarim meninggalkan jabatan Mendikbudristek pada 20 Oktober 2024. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Nadiem tiba di arena konferensi pers di Ruang Nusantara Foyer, The Dharmawangsa Jakarta, Selasa (10/6/2025) pukul 07.47 WIB pagi.

Mengenakan kemeja krem, Nadiem masuk ke ruangan didampingi Hotman Paris dan dua orang tim hukum lainnya.

“Saya hadir di sini sebagai pengacara dari Pak Nadiem. Hari ini Pak Nadiem akan memberikan klarifikasi hal-hal yang terkait dengan sebagaimana Anda sudah dengar dan baca sendiri di media cetak tentang pengadaan laptop di Kementerian waktu beliau masih menjabat,” kata Hotman.

Adapun Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan Chromebook pada tahun 2019-2022 di masa Nadiem menjabat sebagai Mendikbudristek.

Kejagung tengah menyidik perkara dugaan korupsi dalam pengadaan digitalisasi pendidikan berupa laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada tahun 2019-2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, mengatakan penyidik mendalami dugaan adanya pemufakatan jahat oleh berbagai pihak dengan mengarahkan tim teknis agar membuat kajian teknis terkait pengadaan bantuan peralatan yang berkaitan dengan pendidikan teknologi pada tahun 2020.

"Supaya diarahkan pada penggunaan laptop yang berbasis pada operating system (sistem operasi) Chrome," katanya.

Padahal, kata dia, penggunaan Chromebook bukanlah suatu kebutuhan.

Hal ini karena pada tahun 2019 telah dilakukan uji coba penggunaan 1.000 unit Chromebook oleh Pustekom Kemendikbudristek, dan hasilnya tidak efektif.

Dari pengalaman tersebut, tim teknis pun merekomendasikan untuk menggunakan spesifikasi dengan sistem operasi Windows.

Namun, Kemendikbudristek saat itu mengganti kajian tersebut dengan kajian baru yang merekomendasikan untuk menggunakan sistem operasi Chrome.

Dari sisi anggaran, Kapuspenkum mengatakan bahwa pengadaan itu menghabiskan dana sebesar Rp9,982 triliun.

Dana hampir puluhan triliun tersebut terdiri atas Rp3,582 triliun dana satuan pendidikan (DSP) dan sekitar Rp6,399 triliun berasal dari dana alokasi khusus (DAK).

Perbandingan Harta kekayaan Nadiem mulai 2022

Nadiem Makarim berdasarkan LHKPN-nya pada tahun 2022 memiliki harta kekayaan Rp 4,8 triliun.

Sumber harta kekayaannya terbesar besar dari surat berharga (Rp 5,5 triliun).

Surat berharga adalah harta berupa hak kepemilikan atau hak kekayaan atas suatu penyertaan modal atau investasi (saham).

Sementara yang menarik adalah Nadiem Makarim ternyata hanya memiliki 1 mobil.

Pendiri perusahaan transportasi berbasis online GoJek itu melaporkan hanya memiliki mobil Honda Brio tahun 2017 seharga Rp 162 juta.

Berikut rinciannya laporan harta kekayaan Nadiem Makarim.

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 55.328.240.850

1. Tanah Seluas 24739 m2 di KAB / KOTA ROTE NDAO, HASIL SENDIRI Rp. 176.883.850

2. Tanah Seluas 2700 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 2.160.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 166 m2/166 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.981.210.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 567 m2/485 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 15.741.621.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 885 m2/560 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 26.922.255.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 190 m2/190 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 1379.81 m2/101.4 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.346.271.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 162.000.000

1. MOBIL, HONDA BRIO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 162.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 752.313.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 5.590.317.273.184

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 12.271.733.513

F. HARTA LAINNYA Rp. 3.400.000.000

Sub Total Rp. 5.662.231.560.547

III. HUTANG Rp. 790.761.956.789

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.871.469.603.758.

Harta kekayaan turun drastis

Jelang purnatugas, mantan petinggi GoJek ini justru menjadi sorotan publik lantaran kekayaannya dinilai tak wajar. 

Selama menjabat Mendikbudristek, kekayaan naik hampir 300 persen menurut akun X salam4jari selama periode 2019-2022.

Namun  tahun 2023, kekayaan mendadak turun hingga triliunan dibandingkan dari tahun sebelumnya.

Hal ini terungkap dalam LHKPN.

Nadiem melaporkan terakhir pada 31 Desember 2023 dengan total kekayaan mencapai Rp906.057.161.325 atau sebesar Rp906 miliar.

Padahal tahun sebelumnya, kekayaan Mendikbudristek ini tercatat mencapai Rp 4.871.469.603.758 atau Rp 4,871 triliun.

Jika dilihat dari selisihnya, total harta kekayaannya turun mencapai Rp 3.965.412.442.433 (Rp 3,965 triliun). 

Tak cuma harta kekayaan yang menyusut drastis, isi garasinya juga diobral.

Sebelumnya, ia memiliki tiga mobil yang terdiri dari Honda Brio 2017, Toyota Vellfire 2018, dan Audi Q5 2018.

Total dari koleksi kendaraannya tersebut mencapai Rp 2.663.582.550 (Rp 2,6 miliar)

Namun pada laporan terakhir, mobilnya kini tersisa satu saja yakni Honda Brio 2017 yang ditaksir senilai Rp 162 juta.

Harta Nadiem masih turun di 2025.

Berdasarkan LHKPN dilaporkan pada 22 Februari 2025/Khusus - Akhir Menjabat, Nadiem Makarim memiliki harta sebesar Rp. 600.641.456.655.

Dalam LHKPN tersebut, Nadiem Makarim memiliki hutang sebesar Rp. 466.231.300.679.

Berikut rincian harta kekayaan Nadiem Makarim dikutip dari e-LHKPN miliknya :

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 57.793.854.385

1. Tanah Seluas 24739 m2 di KAB / KOTA ROTE NDAO, HASIL SENDIRI Rp. 176.883.850

2. Tanah Seluas 2700 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 2.160.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 166 m2/166 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.981.210.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 567 m2/485 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 16.360.785.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 885 m2/560 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 27.888.675.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 190 m2/190 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 1379.81 m2/101.4 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 5.226.300.535

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.247.400.000

1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2,5 HYBRID Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 1.710.800.000

2. MOBIL, TOYOTA INNOVA ZENIX 2.0 Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 536.600.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 752.313.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 926.095.804.402

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 77.083.385.547

F. HARTA LAINNYA Rp. 2.900.000.000

Sub Total Rp. 1.066.872.757.334

III. HUTANG Rp. 466.231.300.679

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 600.641.456.655

Profil Nadiem Makarim

Profil Nadiem Makarim, mantan Mendikbud yang berpeluang diperiksa Kejagung terkait kasus korupsi di lingkungan Kemendikbudristek saat pemerintahannya:

Dilansir situs Kemendikdasmen, Nadiem Makarim memiliki nama dan gelar lengkap Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.

Nadiem Makarim dua kali menjabat sebagai Menteri Pendidikan di era Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

Tepatnya, Nadiem Makarim menjabat Menteri Pendidikan dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak 23 Oktober 2019 hingga 28 April 2021.

Serta saat Kemendikbud berganti nama menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 28 April 2021 hingga 21 Oktober 2024.

Dilansir Wikipedia, Nadiem Makarim merupakan anak dari Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. 

Nadiem Makarim memiliki darah keturunan Arab-Minang dari sang ayah.

Sementara ibunya adalah keturunan campuran Arab-Jawa-Madura.

Ayah Nadiem Makarim dikenal sebagai seorang aktivis dan pengacara terkenal.

Ibu Nadim yaitu seorang penulis lepas dan anak dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.

Nadiem Makarim menikah dengan Franka Franklin.

Istri Nadiem merupakan cucu dari Indriati Iskak.

Franka Franklin adalah seorang pebisnis dan menjadi salah satu pendiri (co founder) dan direktur utama perusahaan perhiasan Tulola Jewelry yang berbasis di Bali. 

Pendidikan

Nadiem Makarim mengenyam pendidikan di dalam dan luar negeri.

Ia pernah bersekolah di SD Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta.

Nadiem menamatkan pendidikan SMA di Singapura.

Setelah itu, Nadiem Makarim berkuliah di Universitas Brown, Amerika Serikat mengambil jurusan Hubungan Internasional di tahun 2002.

Ia mendapatkan gelar sarjana di tahun 2006.

Nadiem Makarim lalu mengambil pascasarjana di Harvard Business School untuk gelar Master of Business Administration.

Sepak Terjang

Awal karier Nadiem Makarim dimulai saat dirinya menjadi konsultan manajemen di McKinsey & Company pada tahun 2006.

Di tahun 2006-2009, Nadiem memutuskan untuk pulang ke Tanah Air dan bekerja di McKinsey & Co usai lulus dari Harvard.

Ia lalu menjadi konsultan McKinsey selama 3 tahun.

Kemudian, ia menjadi pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia usai bergelar MBA.

Di sana, ia juga menjabat sebagai Managing Editor pada tahun 2011. 

Pada 2012, Nadiem memutuskan keluar dari Zalora untuk membangun perusahaan rintisan (startup) sendiri, termasuk Gojek yang pada waktu itu memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver. 

Nadiem lalu menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Gojek yang telah ia rintis sejak tahun 2011 usai keluar dari Zalora.

Saat awal berdiri, Kartuku tidak ada kompetitor dalam sistem pembayaran non-tunai di Indonesia.

Kartuku kemudian diakuisisi Gojek untuk memperkuat GoPay.

Hingga akhirnya, Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan di tahun 2019 hingga 2024.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nadiem Makarim Didampingi Hotman Paris untuk Bicara Kasus Chromebook"

Berita Terkini