Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar Dukung Gerakan Sadar Lingkungan Mulai Dari Desa

Penulis: Makmur
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARI LINGKUNGAN - Kegiatan Hari Lingkungan Hidup oleh PPLH Puntondo Takalar, Senin (9/6/2025). Dalam kegiatan ini, PPLH Puntondo menggandeng PB Hipermata.

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Warga Dusun Puntondo, Desa Laikang, Kabupaten Takalar, antusias mengikuti lomba kebersihan yang digelar oleh Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Puntondo, Senin(9/6/2025).

Acara lomba kebersihan ini dimulai sejak 5 Juni 2025. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Harling) yang melibatkan 210 rumah dari 42 kelompok warga.

Dalam acara ini, PPLH Puntondo Takalar menggandeng Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar untuk menyukseskan acara ini.

Sejak pagi buta, warga terlihat membersihkan lingkungan sekitar rumah masing-masing. Mereka tidak hanya bersaing untuk menjadi kelompok terbersih, tetapi juga membangun kebersamaan dan kesadaran kolektif untuk hidup bersih dan sehat.

Samsul Daeng Ngawing, salah satu peserta, berharap seperti ini sering diadakan.

“Setiap pagi kami kerja bakti bersama. Ini bukan sekadar lomba, ini membangkitkan semangat hidup bersih yang kami rindukan. Kalau bisa, kegiatan seperti ini dibuat rutin, bahkan difasilitasi agar sampah yang sudah terkumpul dapat langsung dikelola,” ujarnya.

Ketua Umum PB HIPERMATA, Nasrum, mengatakan organisasinya senantiasa mendukung gerakan lingkungan di pesisir, khususnya di Desa Laikang.

“Kami tidak hanya akan mendampingi selama kegiatan Harling ini saja. Kalau perlu, kita kawal mulai dari lahirnya perdes (peraturan desa) hingga menjadi perda. Ini penting agar kesadaran lingkungan di wilayah pesisir tidak hanya jadi gerakan sesaat, tapi warisan panjang untuk anak cucu kita. Apalagi Desa Laikang dikenal sebagai Desa Budidaya, itu harus dijaga dari hulunya, yaitu lingkungan,” kata Nasrum.

Ketua Panitia, Eli, mengatakan bahwa gerakan ini menjadi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari desa.

“Apa yang terjadi di Puntondo bukan sekadar lomba kebersihan, ini adalah gerakan akar rumput yang menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari desa. Kami berharap model seperti ini bisa direplikasi, dan menjadi bagian dari gerakan nasional menuju Indonesia yang bersih dan berkelanjutan,” ujar Eli.

Puncak acara akan dilaksanakan pada 11 Juni nanti. Rencananya Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye akan hadir di acara puncak.(*)

 

Berita Terkini