Bupati Gowa Husniah Talenrang Salurkan Bantuan ke Warga Miskin Ekstrem di Momen Iduladha

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MISKIN EKSTREM - Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang memanfaatkan momen lebaran Iduladha dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin ekstrem dan pasien TB atau kusta di Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (6/6/2025).
MISKIN EKSTREM - Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang memanfaatkan momen lebaran Iduladha dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin ekstrem dan pasien TB atau kusta di Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (6/6/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memanfaatkan momen lebaran Iduladha dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin ekstrem dan pasien TB atau kusta

Kegiatan ini merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Gowa, Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) dan Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid.

Penyerahan bantuan berlangsung di Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (6/6/2025).

Tidak hanya menyerahkan hewan kurban dan bantuan sosial, Husniah juga menyempatkan diri menjenguk secara langsung anak-anak asuh dari program Gowa Masunggu.

Menurut Husniah Talenrang, ini merupakan salah satu inisiatif utama dalam program 100 hari kerjanya.

Dia meniali, kepedulian sosial adalah bagian yang tak terpisahkan dari arah kebijakan pembangunan Gowa Bersama. 

"Terlebih, deteksi dan penanganan cepat pada kasus kemiskinan ekstrem dan penyakit menular seperti TB dan kusta menjadi fokus dalam 100 hari pertama kepemimpinan saya bersama Bapak Wakil Bupati," ujarnya dalam keterangan tertulisnya diterima, Sabtu (7/6/2025)

Husniah menyampaikan selama 100 hari kerja, Pemkab Gowa telah meluncurkan sejumlah program pro-rakyat.

Baca juga: Miskin Ekstrem di Bone Masih Tinggi, Pengangguran Disebut Faktor Utama

Seperti penguatan layanan kesehatan, hingga program orang tua asuh yang secara khusus menyasar KME.

Ia mengatakan penyembelihan hewan kurban bersama kelompok rentan ini menjadi simbol keberpihakan. 

Menurutnya, negara dan pemerintah daerah harus hadir secara konkret di tengah masyarakat, terlebih bagi mereka yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

“Kita ingin menghadirkan negara dalam bentuk paling nyata. Menyentuh dan menyapa warga yang kerap berada di pinggiran pembangunan. Karena sesungguhnya ukuran keberhasilan pemerintah bukan semata pembangunan fisik, tapi seberapa mampu kita menyalakan harapan masyarakat hingga ke pelosok paling terpencil,” tuturnya.

Kegiatan kurban ini telah menjadi agenda rutin yang diinisiasi oleh Bupati Talenrang yang juga Ketua Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid. 

Di tahun ini, puluhan warga dari kelompok rentan di wilayah Kecamatan Bajeng menerima manfaat berupa daging kurban berasal dari 6 ekor sapi yang disalurkan langsung oleh panitia.

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Kamaruddin Samad, yang juga Ketua Yamali TB Kabupaten Gowa,  menyampaikan apresiasi atas sinergi  antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat.

"Kegiatan ini adalah bagian dari kerja kemanusiaan yang selama ini terus digerakkan oleh Ibu Bupati yang adalah Ketua Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid sekaligus Pembina Yamali TB Gowa. Alhamdulillah, hari ini beliau bisa hadir langsung menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban. Ini bentuk nyata komitmen bersama dalam merawat harapan warga yang selama ini terpinggirkan," terang Kamaruddin.

Salah seorang warga Kecamatan Bajeng penerima manfaat, Nurhayati  bersyukur dan bahagia karena bisa merasakan daging kurban di Hari Raya Idul Adha.

"Kami masyarakat di sini sangat senang dan bersyukur karena kami bisa menikmati daging di Hari Raya Idul Adha ini. Semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun agar masyarakat kurang mampu seperti kami tetap bisa merasakan kebahagiaan di hari raya," harapnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Bupati Gowa juga menyerahkan secara simbolis paket bantuan dan menyapa satu per satu warga yang hadir.

Termasuk para pasien dan keluarga pasien TB/kusta yang tergabung dalam komunitas dampingan Yamali TB.

Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Direktur Umum PDAM Kabupaten Gowa, serta Camat Bajeng bersama unsur Tripika Kecamatan Bajeng.(*)



 

Berita Terkini