Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Miskin Ekstrem di Bone Masih Tinggi, Pengangguran Disebut Faktor Utama

Kepala Bidang Bappeda Bone, Andi Zulkifly Mallingkaan, mengungkapkan bahwa pengeluaran harian penduduk miskin ekstrem di Bone rata-rata

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
Tribun Timur/Wahdaniar
MISKIN EKSTREM- Potret Kantor Bupati Bone di jalan Jendral Ahmad Yani yang diabaikan Tribun-timur.com beberapa waktu lalu. Bappeda sebut pengeluaran Rp10 ribu per hari masuk dalam kategori miskin ekstrem 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Bone masih tergolong tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun Tribun-Timur.com, Rabu (14/5/2025), jumlahnya mencapai 0,90 persen dari total populasi atau sekitar 70 ribu orang.

Kepala Bidang Bappeda Bone, Andi Zulkifly Mallingkaan, mengungkapkan bahwa pengeluaran harian penduduk miskin ekstrem di Bone rata-rata hanya sekitar Rp10 ribu per orang.

“Kemiskinan ekstrem di Bone dihitung berdasarkan pengeluaran per kapita per hari. Penduduk yang tergolong miskin ekstrem adalah mereka yang pengeluarannya di bawah Rp10.739 per hari atau Rp322.170 per bulan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pengelompokan tingkat kesejahteraan masyarakat menggunakan pendekatan desil, yakni membagi populasi menjadi 10 kelompok berdasarkan tingkat kesejahteraan.

“Desil 1 merupakan 10 persen kelompok terendah, Desil 2 adalah 10–20 persen, dan seterusnya. Kelompok miskin ekstrem masuk dalam kategori Desil 1,” tambahnya.

Menurut Zulkifly, pendekatan ini membantu dalam mengidentifikasi kelompok masyarakat yang paling rentan dan perlu mendapat perhatian khusus dalam penanganan kemiskinan ekstrem.

Adapun sejumlah faktor penyebab kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bone antara lain:

Tingginya angka pengangguran

Keterbatasan akses terhadap sumber ekonomi

Kurangnya pemenuhan gizi

Terbatasnya akses pendidikan, infrastruktur, dan transportasi

Diskriminasi gender

Kondisi khusus seperti lanjut usia dan penyandang disabilitas

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Bone, Yusuf, menyampaikan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Bone berdasarkan data pusat juga berada di angka 0,90 persen atau sekitar 70 ribu orang. 

Namun, ia menyebut data itu belum mencantumkan lokasi atau identitas warga secara rinci.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved