Product Integration Group Head Samsung R&D Institute Indonesia, Banu Afwan Pribadi, menambahkan bahwa SIC tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan cara berpikir solutif dan kolaboratif.

“Melalui SIC, kami tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis seperti coding & programming, AI, dan IoT, tetapi juga menanamkan mindset problem solving dan kolaborasi. Kami percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, Bagus Erlangga, menutup dengan optimisme terhadap peran program ini dalam mencetak talenta digital masa depan.

“Kami bangga SIC terus berkembang sebagai platform strategis mencetak talenta digital. Program ini tidak hanya fokus teknis, tapi juga menumbuhkan empati, kolaborasi, dan inovasi. Dengan ekosistem yang tepat, kami yakin generasi muda siap mendorong kemajuan bangsa,” ujarnya.

Sebagai apresiasi, tiga tim terbaik di tiap kategori mendapat hadiah produk Samsung senilai total Rp200 juta dan sertifikat kelulusan. 

Lewat SIC, Samsung tak hanya mengajarkan teknologi, tapi juga menanamkan tanggung jawab sosial dan semangat inovasi di kalangan generasi muda. (*)