TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 47 masyarakat lokal Kota Makassar diberdayakan untuk menyiapkan makanan bergizi gratis (MBG) pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 02 Rappocini.
47 relawan tersebut merupakan warga Kecamatan Rappocini dan Mamajang.
Ketua SPPG 02 Rappocini Marcella Cindy Leonyta mengatakan, selain memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, program ini juga memberikan kesempatan kerja bagi warga lokal.
"Tenaga kerja kami ambil warga sekitar di kecamatan Rappocini, ada beberapa dari Mamajang, kami ambil yang rumahnya dekat untuk mengantisipasi keterlambatan pengolahan hingga distribusi makanan," ucap Marcella.
Sebanyak 47 karyawan telah direkrut dari warga setempat untuk bekerja dalam program ini.
Mereka dibagi menjadi beberapa shift kerja, mulai dari persiapan bahan, memasak, pengemasan, hingga pengiriman.
Kata Marcella untuk setiap SPPG diisi oleh 50 orang, 47 diantaranya merupakan relawan, tiga lainnya adalah Ketua SPPG, ahli gizi, dan akuntan yang telah ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Sekarang sudah ada 9 dapur SPPG di Makassar. Setiap SPPG terdiri dari 50 orang," jelasnya.
Dengan demikian, program ini dapat membantu meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan kesempatan kerja yang layak bagi warga setempat.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat setempat dapat merasakan manfaatnya.
Diketahui, dapur MBG ini diresmikan oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Jl A Djemma, Kecamatan Rappocini.
Dapur ini khusus melayani MBG di SMP 3 Makassar dan SMA 2 Makassar yang dikelola Yayasan Prabu Jaya Berkarya Nusantara.
Total siswa dari kedua sekolah tersebut sebanyak 1.847, rinciannya 790 SMA 2 dan 1.056 SMP 3.
Pada hari pertama distribusi, dapur ini menyiapkan menu bergizi sperti nasi, ayam balado, sayur sawi wortel tumis, pisang, dan susu.
"Kita akan berikan menu bervariasi setiap hari, semoga berjalan lancar dan tidak ada masalah," tutupnya. (*)