TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Aulia Purnamasari Nasir (26 tahun) dan ayahnya, Muhammad Nasir (59) mengambil skema haji ifrad.
Haji Ifrad mendahulukan ibadah haji kemudian umrah.
Sementara mayoritas jamaah haji Indonesia mengambil skema Haji Tamattu, mendahulukan umrah daripada haji.
Tamattu membayar dam. Sementara Ifrad bebas dam namun wajib mengenakan pakaian ihram dan menjauhi larangan-larangannya.
Aulia dan ayahnya berangkat dari Asrama Haji Sudiang Embarkasi Makassar 17 Mei lalu.
Keduanya mengambil miqat ihram di atas pesawat menuju Jeddah, tepatnya di Yalamlam.Setiba di Tanah Suci, mereka langsung menuju Makkah untuk tawaf qudum (tawaf selamat datang).
Mereka tergabung dalam gelombang kedua jemaah haji Indonesia, Kloter 23 Embarkasi UPG.
Sejak awal, Aulia dan ayahnya memang niat ambil haji ifrad.
Bahkan, mereka sudah niat sejak tahun sebelumnya.
Tahun lalu mereka masuk daftar cadangan calon jemaah haji.
Sejak itu mereka menyiapkan diri untuk haji ifrad.
Aulia mengaku ini seperti nazar bersama sang ayah.
Ia berharap bisa menjalankan niat itu bersama-sama.
Tradisi haji ifrad itu memang diajarkan sejak kecil.
Menurut mereka, ini tradisi dari keluarga dan daerah.