TRIBUN-TIMUR.COM - Penantian panjang selama 13 tahun akhirnya berbuah manis bagi Sadar Lapuhe dan keluarganya.
Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ini akhirnya dapat menunaikan ibadah haji bersama empat anggota keluarganya sekaligus.
Sadar mengungkapkan bahwa dirinya telah mendaftar haji sejak tahun 2013.
Tahun lalu, ia sempat masuk dalam daftar cadangan, namun baru tahun ini dirinya benar-benar diberi kesempatan untuk berangkat.
"Alhamdulillah, tahun ini ada program penggabungan mahram, jadi saya tarik anak saya yang sudah mendaftar haji lima tahun lalu. Akhirnya kami bisa berangkat satu keluarga," ujarnya saat ditemui di Aula Arafah, Asrama Haji Embarkasi Makassar, Senin (26/5/2025).
Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, Sadar mengungkapkan rasa syukur yang mendalam bisa menunaikan rukun Islam kelima bersama orang-orang tercinta.
"Setelah menunggu 13 tahun, Alhamdulillah terkabul juga. Semoga menjadi haji yang mabrur," ucapnya haru.
Di hadapan Ka'bah nanti, Sadar berencana memanjatkan doa agar seluruh anggota keluarganya yang lain juga bisa menyusul menunaikan ibadah haji.
"Semoga ada rezeki, semua keluarga bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci," tuturnya penuh harap.
Sadar dan keluarganya tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 36, bersama 392 jemaah haji lainnya asal Kota Kendari.
Mereka diterima secara resmi di Asrama Haji Embarkasi Makassar pada Senin pagi (26/5/2025).
Pembimbing haji kloter 36, Dr H Muh Hasdin Has, menjelaskan bahwa rombongan telah diberangkatkan dari Bandara Haluoleo sehari sebelumnya.
"Hari ini proses penerimaan di Asrama Haji, dan insyaallah besok pagi sekitar pukul 06.00 Wita, mereka akan bertolak menuju Jeddah," jelasnya.