Ruang Siber Rawan Ancaman, Ini Pesan Sultan Rakib di Webinar Gowa

Penulis: Mansur AM
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LITERASI DIGITAL - Sekretaris Diskominfo SP Sulsel, Sultan Rakib.

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo SP) menggelar webinar keamanan siber bertajuk Membangun Perisai Siber Gowa, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Sekretaris Diskominfo SP Sulsel, Sultan Rakib.

Dalam pemaparannya, narasumber dari BSSN, Yulyanti Hendriani, menekankan pentingnya menjaga keamanan digital pribadi, baik untuk ASN maupun masyarakat umum.

Ia juga mengingatkan agar warga tak mudah tertipu tautan palsu yang berujung pada phishing dan scamming.

Sementara itu, Sultan Rakib memaparkan praktik terbaik Pemerintah Provinsi Sulsel dalam menjaga keamanan siber.

“Jika dulu yang harus kita jaga adalah hanya harta benda kita di rumah, namun sekarang yang harus kita jaga adalah data pribadi kita melalui dunia siber. Karena kebocoran data berdampak sistemik terhadap privasi kehidupan dan kedaulatan ekonomi tentunya,” ujar Sultan Rakib.

Ia menegaskan pentingnya membangun kesadaran bahwa saat ini masyarakat hidup di dua ruang: nyata dan siber.

“Semakin tinggi literasi digital kita maka makin tinggi pula benteng pertahanan kita dalam menjaga ruang siber. Baik ruang siber personal maupun ruang siber badan publik yang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya,” jelas Sultan Rakib.

Sultan juga menyampaikan langkah-langkah menjaga ruang siber:

Gunakan kata sandi yang kuat dan unik.


Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA).


Perbarui sistem dan perangkat lunak secara berkala.


Waspadai email dan pesan mencurigakan.


Gunakan jaringan Wi-Fi yang aman.


Pasang antivirus dan firewall.


Cadangkan data secara berkala.


Webinar ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Gowa dalam meningkatkan literasi digital dan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman siber. (*)

 

 

Berita Terkini