Untuk mengakses aplikasi Sirekap, KPPS tentu membutuhkan jaringan internet.
Namun lima TPS di Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo belum terjangkau jaringan internet hingga saat ini.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan penyelenggara tingkat TPS diperbolehkan meninggalkan lokasi untuk mencari daerah dengan jaringan internet memadai agar bisa mengunggah rekapitulasi hasil pemilihan.
“KPPS di daerah yang tidak memiliki sinyal diperbolehkan meninggalkan TPS setelah proses penghitungan suara selesai untuk mengirim hasil melalui SIREKAP di titik dengan jaringan yang memadai,” kata Hasbullah, Jumat (23/5/2025).
Menurut Hasbullah, hal tersebut juga dilakukan KPPS di wilayah blankspot pada Pemilu serta Pilkada 2024.
Pada Pilkada serentak di Kota Palopo, 27 November 2024 lalu, pasangan nomor 4 Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin meraih 33.933 suara yang membuatnya unggul tipis dari tiga kontestan lain.
Di urutan kedua, pasangan nomor urut 2 Farid Kasim Judas-Nurhaenih (33.338 suara).
Mereka selisih 595 suara atau setara dengan suara di dua TPS.
Di urutan ketiga pasangan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (19.484 suara) dan juru kunci pasangan Putri Dakka-Haidir Basir (7.729 suara).
Trisal Tahir didiskualifikasi setelah dinyatakan dokumen ijazah SMA-nya cacat hukum saat tahapan verifikasi faktual oleh KPU Palopo, medio 2024 lalu.
Oleh dua partai pengusungnya, Gerindra dan Demokrat, Trisal pun digantikan oleh istrinya, Naili Trisal, sebagai cawali berpasangan dengan Akhmad Syarifuddin.
Sehingga PSU Pilkada Palopo tetap diikuti empat pasang calon (paslon) masing-masing, paslon nomor urut 1 Putri Dakka-Haidir Basir ( PDI-P, PAN dan PPP).
Paslon nomor urut 2 Farid Kasim Judas (FKJ)-Nurhaenih diusung (Partai NasDem, Gelora, Hanura, PSI dan Perindo).
Paslon nomor urut 3 Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK) diusung Partai Golkar dan PKS.
Serta paslon nomor urut 4 Naili-Akhmad Syarifuddin yang diusung Gerindra dan Demokrat. (*)