PSU Palopo

602 DPT Tidak Memilih di PSU Palopo

Penulis: Renaldi Cahyadi
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSU PALOPO - Komisioner KPU Sulsel, Romy Harminto, saat ditemui di Hotel Claro beberapa waktu lalu. Romy sebut pemilih tak mencoblos tetap masuk dalam DPT.

TRIBUN-TIMUR – Sebanyak 602 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak menggunakan hak suaranya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kota Palopo. 

Pasalnya, 521 orang dalam DPT meninggal dunia dan 81 orang lainnya, ibadah haji.

PSU Pilwali Palopo berlangsung 24 Mei 2025 besok.

Sementara itu, jumlah DPT Pilwali Palopo sebanyak 125. 572 orang.

Rinciannya 63.720 pemilih perempuan dan 61.852 laki-laki.

Jumlah tersebut terbagi di 48 kelurahan dari 9 kecamatan Kota Palopo.

Komisioner KPU Sulsel, Romy Harminto, mengatakan meskipun tidak ikut memilih, nama-nama tersebut tetap tercatat dalam DPT PSU. 

“Mereka tetap masuk dalam DPT, hanya saja kami tandai secara khusus agar tidak disalahgunakan,” singkatnya saat dihubungi, Jumat (23/5/2025).

Penandaan ini, kata Romy, merupakan langkah antisipasi guna menjaga integritas data pemilih dan memastikan tidak terjadi kecurangan dalam proses pemungutan suara.

Dalam PSU Pilwali Palopo kali ini, ada empat kandidat yang ikut bertarung memperebutkan kursi nomor satu Kota Palopo.

Mereka adalah Paslon 1 Putri Dakka-Haidir Basir, Paslon 2 Farid Kasim Judas (FKJ)-Nurhaenih, Paslon 3 Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta dan Paslon 4 Naili-Akhmad Syarifuddin. 

7 Petugas per TPS

Setiap TPS terdapat tujuh orang yang bertugas sebagai KPPS.

Mereka bertugas sebagai penyelenggara pemungutan, penghitungan suara serta merekap hasil pemilihan di tingkat TPS.

Rekapitulasi digital akan diunggah ke Sirekap untuk mempercepat proses penyampaian informasi hasil pemilihan.

Untuk mengakses aplikasi Sirekap, KPPS tentu membutuhkan jaringan internet.

Namun lima TPS di Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo belum terjangkau jaringan internet hingga saat ini.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan penyelenggara tingkat TPS diperbolehkan meninggalkan lokasi untuk mencari daerah dengan jaringan internet memadai agar bisa mengunggah rekapitulasi hasil pemilihan.

“KPPS di daerah yang tidak memiliki sinyal diperbolehkan meninggalkan TPS setelah proses penghitungan suara selesai untuk mengirim hasil melalui SIREKAP di titik dengan jaringan yang memadai,” kata Hasbullah, Jumat (23/5/2025).

Menurut Hasbullah, hal tersebut juga dilakukan KPPS di wilayah blankspot pada Pemilu serta Pilkada 2024.

Pada Pilkada serentak di Kota Palopo, 27  November 2024 lalu, pasangan nomor 4 Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin meraih 33.933 suara yang membuatnya unggul tipis dari tiga kontestan lain.

Di urutan kedua, pasangan nomor urut 2 Farid Kasim Judas-Nurhaenih (33.338 suara).

Mereka selisih 595 suara atau setara dengan suara di dua TPS.

Di urutan ketiga pasangan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (19.484 suara) dan juru kunci pasangan Putri Dakka-Haidir Basir (7.729 suara).

Trisal Tahir didiskualifikasi setelah dinyatakan dokumen ijazah SMA-nya cacat hukum saat tahapan verifikasi faktual oleh KPU Palopo, medio 2024 lalu.

Oleh dua partai pengusungnya, Gerindra dan Demokrat, Trisal pun digantikan oleh istrinya, Naili Trisal, sebagai cawali berpasangan dengan  Akhmad Syarifuddin.

Sehingga PSU Pilkada Palopo tetap diikuti empat pasang calon (paslon) masing-masing, paslon nomor urut 1 Putri Dakka-Haidir Basir ( PDI-P, PAN dan PPP).

Paslon nomor urut 2 Farid Kasim Judas (FKJ)-Nurhaenih diusung (Partai NasDem, Gelora, Hanura, PSI dan Perindo).

Paslon nomor urut 3 Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK) diusung Partai Golkar dan PKS.

Serta paslon nomor urut 4 Naili-Akhmad Syarifuddin yang diusung Gerindra dan Demokrat. (*)

 

 

 

Berita Terkini