Dobrak mengapresiasi langkah cepat Polrestabes yang memediasi pertemuan dengan manajemen Grab, diwakili Bapak Kresno beserta dua anggota timnya, Aswin dan Ryan.
Berikut poin-poin hasil pertemuan:
Aspirasi Dobrak akan menjadi bahan pertimbangan manajemen terkait penyesuaian tarif dan pola penyampaian aspirasi mitra.
Fitur hemat berbayar pada kendaraan roda empat belum diberlakukan.
Dobrak menyarankan agar hal tersebut dipertimbangkan matang-matang sebelum diterapkan di Makassar.
Terkait aksi 20 Mei 2025, berikut sikap resmi Dobrak:
Mendukung aksi dilakukan pihak lain pada 20 Mei 2025.
Mendukung semangat aksi 20 Mei 2025 sebagai bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Memutuskan tidak turun aksi pada 20 Mei 2025, dan menunda hingga ada alasan mendasar untuk menggelar aksi.
Menghindari potensi penyusupan pihak tak bertanggung jawab yang dapat mencemarkan nama baik Dobrak, sehingga memilih waktu lain untuk menyampaikan aspirasi.
Siap mengakomodasi aspirasi mitra R2 dan R4 jika ke depan ada kendala dalam operasional angkutan sewa khusus maupun ojol.
Sebagai penutup, Dobrak menyampaikan terima kasih atas dukungan dan masukan dari berbagai pihak. (*)