Tribun Video

VIDEO: Sekdis Sosial Maros Meninggal saat Ibadah Haji, Titip Kartu ATM untuk Anak Semata Wayang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Namun, jelang pemberangkatan haji, kondisi tubuh Rachmat terus membaik.

“Bahkan tiap malam selalu jalan kaki di sekitar kompleks karena diberitahu, karena di tanah suci ibadahnya banyak berjalan kaki,” sebutnya.

Sementara itu, Lestari, anak semata wayangnya, mengaku sempat mendapat firasat sebelum keberangkatan. 

Sang ayah sempat menyerahkan kartu ATM dan nomor PIN.

“Waktu itu saya anggap biasa saja, mungkin persiapan karena beliau mau haji. Tapi ternyata itu jadi firasat,” kata Lestari.

Selain itu, almarhum juga sering kali menanyakan kabar cucunya saat panggilan telepon bersama sang anak.

“Dia selalu tanyakan kabar cucunya saat menelpon,” sebutnya.

Meski sedih, keluarga mengaku ikhlas. 

Keberangkatan haji ini sendiri sudah ditunggu almarhum selama 15 tahun bersama istrinya.

“Alhamdulillah beliau wafat di Tanah Suci dalam keadaan menjalankan ibadah. Kami ikhlas,” ujarnya.

Bupati Maros, Chaidir Syam, juga menyampaikan duka cita atas wafatnya Rachmat Selamet.

“Beliau orangnya sangat rajin dan telaten. Di Dinas Sosial, beliau banyak terlibat dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan dan membantu masyarakat kurang mampu,” ujarnya.

Chaidir mengaku terakhir bertemu almarhum saat pelepasan jemaah haji di Asrama Haji Sudiang.

“Waktu itu beliau sudah dalam kondisi kurang sehat dan menggunakan kursi roda. Saya sempat beri semangat, dan beliau hanya bilang ‘terima kasih Pak Bupati’,” kenangnya.

Jenazah almarhum disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Madinah.(*)

Berita Terkini