TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG – Rencana Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan mendirikan perguruan tinggi vokasi dalam bentuk Politeknik PGRI mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.

Wacana ini semakin konkret setelah Ketua PGRI Sulsel, Prof Hasnawi Haris bersama pengurus PGRI Kabupaten Soppeng bersilaturahmi dengan Bupati Soppeng Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Selle KS Dalle di rumah jabatan bupati.

Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle menyambut baik rencana tersebut.

Apalagi sejalan dengan program peningkatan kualitas sekolah kejuruan di Soppeng.

“Dengan hadirnya Politeknik PGRI, alumni SMK bisa langsung melanjutkan studi sekaligus memperkuat link and match dunia kerja,” kata Prof Hasnawi kepada wartawan, Senin (18/8/2025).

Hasnawi menjelaskan, PGRI Soppeng telah memiliki SMK PGRI yang cukup dikenal, serta lahan untuk pembangunan kampus. Ketersediaan sumber daya manusia juga tidak jadi persoalan karena PGRI memiliki banyak tenaga pengajar berkualifikasi magister, doktor, hingga guru besar.

“Puluhan guru besar dan ratusan doktor serta magister tersebar di berbagai bidang keilmuan dimiliki PGRI. Mereka siap mendukung berdirinya politeknik ini,” tegas mantan Wakil Rektor I UNM tersebut.

Selain itu, SMA dan SMK PGRI di Soppeng maupun wilayah sekitar menjadi basis kuat dalam pengembangan perguruan tinggi tersebut.

Hasnawi menegaskan, impian besar ini akan diupayakan terwujud pada masa bakti kepengurusan PGRI Sulsel 2025–2030.

Langkah itu juga merupakan rekomendasi Konferensi Kerja Provinsi I PGRI Sulsel.

“Selama ini di Kawasan Timur Indonesia belum ada Politeknik PGRI. Karena itu, kehadiran kampus ini akan menjadi ikon pengembangan PGRI di KTI,” ujarnya.

Saat ini, YPLP PGRI Sulsel telah membina banyak satuan pendidikan dari berbagai jenjang di seluruh kabupaten/kota. Menurut Hasnawi, seluruh sekolah PGRI akan diarahkan menjadi sekolah unggulan agar menjadi rujukan utama masyarakat.