Jokowi pun menawarkan bantuan hukum untuk pria berusia 75 tahun itu.
Namun, ternyata bantuan hukum sudah ditangani langsung oleh pihak kampus.
“Beliau itu kan sudah sepuh. Saya ke sana untuk mengkonfirmasi apakah saya bisa membantu tim hukumnya. Tapi ternyata sudah dibantu dari Fakultas Kehutanan UGM,” jelasnya.
Menurut Jokowi, Kasmudjo merespons dengan datar mengenai gugatan yang dilayangkan kepadanya.
“Ya beliau biasa saja. Ya itu memang sebetulnya hal yang ringan tetapi ya memang harus diselesaikan di ranah hukum karena kalau nggak berkepanjangan,” ucap Jokowi.
Keterangan Jokowi beda Kasmudjo.
Ir Kasmudjo memastikan dirinya bukan dosen pembimbing Jokowi.
Hal itu terungkap setelah Jokowi mengunjungi dosennya saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Kasmudjo adalah warga Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jokowi berkunjung ke rumah Ir Kasmudjo pada Selasa (13/05/2025).
Di dalam pertemuan tersebut, diungkapkan Kasmudjo Joko Widodo tidak membahas terkait dengan ijazah.
Dia pun menegaskan, dirinya bukan pembimbing skripsi Jokowi dan tidak pernah melihat skripsi Jokowi.
Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi
Ir Kasmudjo mengatakan pertemuan dengan Joko Widodo di rumahnya tersebut berlangsung sekitar 45 menit.
Selama pertemuan tersebut, Joko Widodo tidak membahas mengenai ijazah saat berkuliah di UGM.