"Iye, dua memilih mengundurkan diri karena kondisi kesehatan. Pertama Ibu Saira dari Kecamatan Bua, dan satu lagi Ibu Atirah dari Kecamatan Bajo," jelasnya.
Menurut Armin, kondisi Saira memburuk karena penyakit jantung yang dideritanya.
"Ibu Saira masuk ICU karena penyakit jantung, informasinya seperti itu," ucapnya.
Sementara Atirah Rahmanu tengah menjalani perawatan pascaoperasi kandungan.
"Dia khawatir berangkat, jadi mengundurkan diri," tambahnya.
Keduanya akan menjadi prioritas keberangkatan haji tahun depan.
"Insya Allah kalau sehat, tahun depan akan berangkat. Jadi prioritas. Daftar urut nomor pertama mi itu," tegas Armin.
Sementara itu, Petugas Kesehatan Haji Kloter, Arif Rusman, menyampaikan bahwa 28 jemaah menggunakan kursi roda.
Sebanyak 16 jemaah termasuk kategori risiko tinggi berat, dan 63 lainnya risiko tinggi sedang.
"Jemaah risiko tinggi berat umumnya berusia di atas 60 tahun dan memiliki riwayat penyakit seperti jantung, diabetes melitus, dan hipertensi," jelas Arif. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana