TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Owner PSM Makassar Sadikin Aksa mengaku telah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelum adanya keputusan Komdis PSSI.
Pertemuannya dengan Erick Thohir membahas sejumlah hal, termasuk situasi melibatkan Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes.
Bahkan, kata dia, Erick Thohir saat itu tak mempermasalahkan terkait Yuran Fernandes.
Apalagi, bek berpostur 198 sentimeter itu telah meminta maaf dan mendapat teguran PT LIB.
“Saya sudah bertemu Pak Erick sebelum keputusan Komdis keluar, dan saya sampaikan juga mengenai kasus Yuran," kata ungkap Sadikin Aksa, Sabtu (10/5/2025).
"Saat itu Pak Erick menyampaikan, karena Yuran sudah meminta maaf dan sudah mendapat teguran dari PT LIB, maka beliau pribadi tidak mempermasalahkan lagi,” ujarnya.
Diketahui, Komite Disiplin (Komdis) PSSI melarang Yuran Fernandes berkecimpung 12 bulan di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp 25 juta.
Bek asal Tanjung Verde ini dianggap melanggar Pasal 59 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI 2023.
Hal ini buntut kritikan bek nomor punggung 4 PSM Makassar itu terhadap persepakbolaan Indonesia di Instagram Storynya @yur4anfernandes pada Sabtu (3/5/2025).
Meski akhirnya, unggahan tersebut dihapus dan Yuran Fernandes memberikan klarifikasi.
Sadikin Aksa mengungkapkan, Erick Thohir terkejut dengan sanksi dijatuhkan Komdis PSSI kepada Yuran Fernandes.
“Pak Erick juga cukup terkejut dengan keputusan tersebut. Namun beliau menjelaskan, Komdis adalah badan independen yang tidak bisa diintervensi oleh pengurus PSSI," kata Sadikin Aksa.
"Karenanya, beliau menyarankan agar kami segera menempuh jalur banding ke Komisi Banding,” jelas mantan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.
Sadikin Aksa pun menuturkan, banding segera diajukan ke Komisi Banding.
Pihaknya terus menjunjung tinggi semangat fair play dan keadilan untuk pemain.