Sosok Silfester Tuding Purnawirawan TNI Simpan Dendam Motif Pemakzulan Gibran, Orang Dekat Jokowi

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SILFESTER DAN FORUM PURNAWIRAWAN - Kolase foto Ketua Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina dan tiga perwakilan Forum Purnawirawan, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak Silfester MatutinaKetua Solidaritas Merah Putih tuding Forum Purnawirawan TNI memiliki dendam masa lalu.

Forum TNI yang diamksud adalah pengusul pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Mayoritas para mantan perwira tinggi dan menengah itu merupakan pendukung Anies Baswedan, kalah di Pilpres 2024.

"Jadi kalau kemarin yang dibentuk Forum Purnawirawan itu mayoritas, saya tekankan, adalah para purnawirawan yang kalah Pilpres kemarin, mayoritas itu pendukungnya Anies Baswedan," kata Silfester di program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Rabu (7/5/2025).

Silfester menandai sejumlah purnawirawan yang ikut demo di KPU pada 19 Maret 2024 menolak kemenangan Prabowo-Gibran.

"Kita lihat mulai dari Tyasno Sudarto, Fachrul Razi, terus kemarin juga Pak Sunarko dan Suharto itu adalah orang-orang yang berdemo tanggal 19 Maret 2024 di KPU karena mereka tidak menyetujui kemenangan Prabowo-Gibran."

"Jadi mereka demo ke KPU 19 Maret 2024 itu karena mereka mengatakan bahwa ada kecurangan di situ," kata Silfester.

Silfester memandang usulan Forum Purnawirawan memiliki motif yang dilatari dendam masa lalu, tepatnya terkait Pilpres 2024.

"Jadi ini tidak murni. Bahasa saya, ini manusia-manusia pecundang yang tidak murni ya," kata Silfester.

Menurutnya, usulan Forum Purnawirawan tidak memiliki fakta hukum yang melatari.

Selama enam bulan pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan, wapres tidak melakukan pelanggaran konstitusional.

"Bukan mereka mau memperbaiki bangsa, malah mau mengadu domba bangsa," jelasnya.

Usulan Purnawirawan

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI mendeklarasikan pernyataan delapan sikap yang menggemparkan, salah satunya adalah usulan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk mengganti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam dokumen yang tersebar luas di media sosial, pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Halaman
1234

Berita Terkini