Pemkot Makassar Percepat Pembahasan APBD Perubahan 2025, Fokus Efisiensi dan Program Prioritas

Penulis: Siti Aminah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda diwawancara di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (5/5/2025)

Selain itu, insentif tenaga kesehatan dan pendidikan yang ada di kepulauan akan ditambah. 

Katanya, kesejahteraan tenaga pendidik dan kesehatan yang ada di pulau menjadi salah satu perhatian. 

Tambahan insentif ini juga menjadi dorongan agar mereka tekun dalam bertugas meski di seberang pulau. 

"Kalau kita beri insentif harus ada standarisasi memang, harus dianalisa dulu, makanya sementara kita kaji," tuturnya. 

Ada tiga kategori dalam rencana penambahan Insentif tersebut. Disesuaikan berdasarkan jarak, yakni pulau terdekat, menengah, dan terluar. 

"Jadi keinginan pak wali untuk memberi tunjangan di pulau, terbagi tiga. misalnya yang dekat dengan Makassar, Lae-lae itu berbeda dengan zona tengah dan terluar. Beda honor mereka dapat. Tentu harus ada aturannya. Semakin jauh semakin tinggi," ungkapnya. 

Kendati begitu, Zulkifli belum bisa memberi gambaran berapa proyeksi APBD Perubahan 2025, sebab draftnya masih digodok.(*)

Berita Terkini