Tidak pernah almarhum terlambat. Karena pasien-pasien almarhum sudah menunggu, maka beberapa temannya berinisiatif menghubungi melalui telepon.
Namun tidak ada respon.
Pada pukul 10.00 WITA, dua rekan almarhum berinisiatif datang ke tempat tinggal almarhum.
Mereka khawatir ada sesuatu yang terjadi dengan almarhum.
Maka, kedua rekan ini mendobrak pintu rumah almarhum. Mereka menemukan almarhum dalam keadaan terlentang di kursi, dengan badan yang membiru dan kaku. Saat diperiksa tanda-tanda vital, dipastikan almarhum telah meninggal dunia.
Di atas meja samping almarhum ditemukan terdapat beberapa obat yang biasa dikonsumsi oleh penderita jantung, hipertensi, dan kolesterol.
Saat diperiksa, obat jantung tersebut telah dikonsumsi sebanyak dua butir.(*)