TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr. Nihayatul Wafiroh, meminta masyarakat yang belum memiliki pekerjaan (Pengangguran) agar meningkatkan keterampilan.
Menurutnya, ketergantungan pada industri formal perlu dikurangi dengan mendorong masyarakat masuk ke sektor informal.
"Secara nasional memang saat ini kita mengalami itu (Peningkatan pengangguran)," tutur Nihayatul usai
melakukan kunjungan kerja pelayanan kesehatan di Asrama Haji Emberkasi Makassar. Kamis (8/5/2025) siang.
Ia menyampaikan Pemerintah saat ini mendorong peningkatan peluang kerja. Termasuk memastikan BPJS ketenagakerjaan dapat terlaksana maksimal.
Apalagi saat ini kata Nihayatul, Kemanaker memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) yang dapat meningkatkan keterampilan masyarakat.
"Skilnya yang harus ditingkatkan, dan ini BLK dapat memberikan Skil kepada masyarakat, sehingga mereka tidak tergantung terhadap industri formal tapi juga industri informal, itu yang saat ini kita lakukan,"tuturnya.
Baca juga: Pengangguran di Sulsel Tembus 238 Ribu, Pencaker Frustrasi karena Orang Dalam
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (8/5/2025) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, jumlah pengangguran mencapai 7,28 juta orang per Februari 2025, atau meningkat 83.450 orang dibandingkan Februari 2024.
Jumlah tersebut merupakan 4,76 persen dari total jumlah angkatan kerja di pasar tenaga kerja Indonesia yang sebanyak 153,05 juta orang.
"Sebanyak 7,28 juta orang atau 4,76 persen dari total angkatan kerja pada Februari 2025 merupakan pengangguran," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (5/5/2025).(*)