Bahkan, Arab Saudi turut mendorong agar penyembelihan dilakukan di negara asal jemaah.
"Untuk saat ini, penyembelihan dam bagi sekitar 4.000 petugas haji sudah dipastikan akan dilakukan di Indonesia. Sementara untuk jemaah umum, kami masih dalam tahap koordinasi," jelasnya.
Menag juga mengajak media massa untuk terus mendukung dan menyebarkan informasi yang menenangkan serta terpercaya terkait penyelenggaraan ibadah haji.
"Kami ingin bersinergi dengan media agar informasi yang tersebar bisa memberi ketenangan, bukan keresahan," katanya.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelayanan informasi selama peliputan haji. “Kami akan terus berbenah agar hubungan dengan media semakin baik ke depan,” tutup Nasaruddin.
Pada musim haji tahun ini, Indonesia mendapat kuota sebesar 221.000 jemaah yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Kloter pertama telah diberangkatkan pada Jumat (2/5/2025).