Jangan Melanggar! Kemenag Ingatkan Aturan Barang Bawaan Jamaah Haji

TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Agama mengingatkan jamaah haji Indonesia mematuhi ketentuan terkait barang bawaan dalam penerbangan.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers Rabu (7/5), menyampaikan bahwa jamaah hanya diizinkan membawa bagasi tercatat maksimal 32 kg dan bagasi kabin 7 kg.

Sejumlah barang seperti benda tajam, cairan lebih dari 100 ml, aerosol, korek api gas, benda mudah terbakar, serta power bank berkapasitas tinggi tanpa izin, dilarang masuk ke dalam pesawat.

Fauzin juga mengimbau agar jemaah tidak membawa makanan yang mudah basi atau berbau menyengat demi kenyamanan bersama.

Pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan sebelum keberangkatan.

Tiga Maskapai Layani Jemaah Haji Indonesia

Tahun ini, Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air ditunjuk melayani penerbangan jemaah haji.

Garuda Indonesia akan mengangkut lebih dari 104 ribu jemaah dari tujuh embarkasi, termasuk Solo, Makassar, dan sebagian Jakarta.

Saudi Airlines akan melayani sekitar 102 ribu jemaah dari enam embarkasi, seperti Batam, Surabaya, dan Kertajati.

Sedangkan Lion Air mengoperasikan enam armada untuk melayani lebih dari 11 ribu jemaah dari Padang dan Banjarmasin.

Lebih dari 35 Ribu Jemaah Telah Tiba di Arab Saudi

Data Siskohat per 7 Mei 2025 pukul 08.00 WIB menunjukkan 35.823 jemaah dari 92 kloter telah tiba di Tanah Suci. Hari ini, sebanyak 9.034 jemaah dari 23 kloter dijadwalkan terbang ke Arab Saudi.

Kemenag berharap seluruh proses ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan para jemaah dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk serta kembali ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur.