TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak dan sosok Brando Susanto kader PDI-Perjuangan.
Brando Susanto meninggal dunia saat hadiri halal bihalal DPD PDIP DKI Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Acara digelar di Jakarta International Velodrome itu dihadiri sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP.
Hadiri juga Gubernur DKI Jakarta, Prmono Anung dan Wakilnya, Rano Karno.
Brando Susanto merupakan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari PDI-P.
Dalam acara Halal Bihalal DPD PDIP DKI Jakarta ini, Brando merupakan ketua panitia.
Brando mendadak terjatuh saat memberikan sambutan sekira pukul 13.32 WIB.
Awalnya ia menyapa seluruh kader PDIP yang hadir di Velodrome.
Tak begitu lama kemudian, tiba-tiba Brando terjatuh.
Melihat insiden itu, kader PDIP yang berada di atas panggung langsung memberikan pertolongan.
Terlihat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno yang berada di atas panggung ikut mengecek kondisi Brando.
Brando pun langsung dievakuasi dari atas panggung untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Meninggal dunia di Usia 47 tahun
Tidak berapa lama kemudian, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengabarkan jika Brando telah meninggal dunia.
"Dalam kesempatan ini. Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailahi rajiun. Sahabat kita. Teman kita. Ketua panitia kita. Yang kita saksikan bersama-sama. Dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia," ujar Pramono dengan nada suara bergetar.
Pramono bersaksi, Brando Susanto merupakan sosok pekerja keras. Menurutnya, Brando bekerja hingga akhir hayatnya. "Yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya," ujar Pramono Anung.
Gubernur Pramono pun mengajak seluruh kader PDIP yang hadir di Velodrome untuk mendoakan Brando.
"Semoga saudara Berando mendapatkan tempat di surga. Atas apa yang telah dilakukan. Al fatihah," sambung Pramono.
Atas insiden itu acara Halal Bihalal DPD PDIP DKI Jakarta di Jakarta Internasional Velodrome langsung dihentikan. Pramono pun langsung bergegas ke Rumah Sakit tempat jenazah Brando disemayamkan.
Profil Brando Susanto
Brando Susanto lahir di Jakarta pada 21 September 1977.
Usianya saat meninggal dunia, 47 tahun.
Meski berusia muda, segudang pengalaman organisasi telah dijalaninya.
Ia pernah jadi Ketua Himpunan Mahasiswa Fisip Universitas Parahiyangan.
Juga Ketua Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Unpar.
Brando juga pernah menjadi Sekjen Perhimpunan Alumni Kolase Kanisius Jakarta.
Kemudian, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara.
Selanjutnya, Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta.
Brando Susanto pun jadi politisi muda dari PDI Perjuangan.
Ia terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024–2029.
Ia dikenal sebagai politisi muda yang kritis, progresif, dan konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dalam bidang keuangan dan pembangunan daerah.
Brando, semasa kuliah di FISIP Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), menunjukkan bakat kepemimpinannya dengan menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa FISIP dan sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta, yang memperkuat jejaring dan kepemimpinannya di kalangan profesional muda.
Pada Pemilu 2024, Brando Susanto terpilih menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 yang meliputi Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan.
Di DPRD, Brando duduk di Komisi C yang membidangi keuangan daerah.
Dalam tugasnya, Brando aktif mendorong kebijakan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk rumah dengan NJOP di bawah Rp2 miliar, yang dinilai dapat meringankan beban warga Jakarta.
Ia juga tegas meminta pengawasan ketat terhadap penurunan tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) agar tidak dimanfaatkan secara curang oleh pihak-pihak tertentu.
Tak hanya itu, Brando konsisten mengusulkan mekanisme transparan dalam pengelolaan pendapatan parkir, guna mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kerap menjadi sorotan publik.
Brando sering turun langsung ke lapangan, mendengar aspirasi warga, dan menjadikan partisipasi masyarakat sebagai landasan dalam mengambil keputusan politik.
Ia sosok rendah hati, pekerja keras, dan kritis.
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Anggota DPRD Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Acara HalalBihalal DPD PDIP Jakarta