Kronologi Bentrokan di Manggala Makassar Bikin Warga Jadi Korban, 6 Pelaku Ditangkap
Dalam peristiwa itu, tiga warga dikabarkan menjadi korban akibat terkena anak panah busur.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi menangkap enam pelaku bentrok antar kelompok warga yang terjadi di Pattunuang, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (21/4/2025) lalu.
Dalam peristiwa itu, tiga warga dikabarkan menjadi korban akibat terkena anak panah busur.
Satu diantaranya remaja belasan tahun terkena busur di bagian leher.
Penangkapan dan penetapan tersangka enam pelaku itu dirilis Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana di kantornya, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sabtu (26/4/2025).
"Kami sudah mengamankan sebanyak enam orang tersangka dengan barang bukti di situ yang terdekat adalah tiga belas panah busur dan dua katapel," ujarnya.
Arya menjelaskan, sebenarnya lebih dari enam pelaku yang diamankan jajarannya.
Hanya saja, setelah didalami, beberapa terduga pelaku lainnya tidak memenuhi syarat untuk ditahan dan telah dipulangkan.
"Kami jadikan (tersangka) dari betul terkait, dengan tersangka itu ada tiga belas panah busur dan dua katapel," terangnya.
Mengenai detail pelaku yang diamankan, Arya menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin menyebut lebih rinci agar tidak terjadi pertikaian lanjutan.
"Yang diamankan tidak merinci, dari mana saja untuk meredam situasi. Intinya dari kedua pihak," imbuhnya.
Untuk mencegah bentrok susulan, Arya mengaku telah memerintahkan anggotanya ke lokasi dan mengingatkan salah satu pihak agar tidak membangun pos sebelum keluar putusan pengadilan.
Sebab, pendirian pos yang diduga memicu bentrokan warga itu berkaitan dengan kasus sengketa lahan.
"Kami sudah menyampaikan, terkait masalah lahan. Sebelum ada putusan pengadilan, jangan dulu mendirikan pos," terang Arya.
"Sejauh ini tindakan kami upaya preventif. Mencegah pertikaian," lanjutnya.
Untuk saat ini, kondisi di Kampung Pattunuang dan Perumahan Aditarina Kodam Bitowa, Kecamatan Manggala, kata Arya telah kondusif.
Terungkap Pemilihan Ketua RT Makassar Molor hingga Okotber 2025, Benarkah BPM Masih Susun Juknis? |
![]() |
---|
BRI Dukung Pembiayaan Ambani Residenza Bandara, Rumah Rp400 Jutaan di Maros |
![]() |
---|
Konsolidasi KAHMI Sulawesi Ajang Kritik Pemerintah Pusat, Ni’matullah: Apakah Perlu Memberontak? |
![]() |
---|
OJK Sulselbar Gelar Temu Responden, Evaluasi Kinerja dan Layanan Publik |
![]() |
---|
Ketua Komisi II DPR RI hingga Wali Kota Makassar Ramaikan Konsolidasi KAHMI se-Sulawesi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.