BMKG: Wilayah Selatan dan Barat Sulsel Alami Kemarau Lebih Awal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menghadapi musim kemarau.

Sesauai pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) IV Makassar musim kemarau diprediksi mulai terasa di Mei 2025.

Hanya saja, musim kemarau ini tidak dirasakan secara menyeluruh di seluruh daerah.

Sulsel bagian selatan dan barat akan merasakan musim kemarau lebih dulu.

"Iya seperti itu, bagian selatan Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar Gowa sampai keatas Pinrang memasuki kemarau," kata Bagus, Forecaster BMKG kepada Tribun-Timur.com pada Minggu (27/8/2025).

Wilayah Makassar ke Maros, Pangkep, Barru, Parepare hingga Pinrang juga merasakan musim kemarau lebih dulu.

Sementara itu beberapa daerah di Utara maupun Timur Sulsel justru masih menghadapi curah hujan.

"Beberapa daerah cenderung curah hujan tinggi seperti di Wajo, Bone, Soppeng," lanjutnya.

Daerah di bagian utara sendiri meliputi Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Tana Toraja dan Toraja Utara.

Secara umum, tepantau selama 4 bulan kemarau melanda Sulsel.

"Masuk Mei - Agustus dominasi cuaca kemarau," lanjutnya.

Sepanjang April 2025 ini, Sulsel sedang berada di musim pancaroba.

Di masa transisi ini, Sulsel masih berpotensi menghadapi curah hujan sedang.

Terutama kota Makassar yang pekan lalu diguyur hujan selama beberapa hari.

Kemudian di pekan ini justru menghadapi cuaca cerah berawan yang cenderung disertai hawa panas.