"Kami sudah berteman sejak SMP. Sama-sama di (lapangan) Karebosi, tahun 60'-an. Istri almarhum (Hj Juliani), istrinya Syam (Hj Hajrah) dan istriku (Hj Natalia) juga tiga serangkai sebelum kami menikah," ujar Nadjib Latandang (71), saat dikonfirmasi Tribun di Jakarta.
Bersama 12 alumni diklat PSSI muda 1977-1978, Nadjib akan bertolak ke Salatiga, Jawa Tengah.
Di Kota antara Jogya, Semarang dan Solo ini mereka menjadwalkan reuni dan halal bi halal tahunan.
"Seharusnya Abdi juga mau hadir, tapi lusa dia akan jadi pokok nostalgia," ujar Nadjib.
Syamsuddin, Nadjib dan almarhum Abdi Tunggal, Piter Tarra, adalah empat dari sembilan pemain muda PSM yang ikut diklat PSSI muda di Salatiga, 1977-1978.
Kala itu, PSSI bersama kementeria pemuda dan olah raga, menyeleksi bibit pemain dari seluruh Indonesia.
Hasilnya, sebanyak 125 pemain usia 15-17 tahun sekolah bola di Salatiga, selama hampir 2 tahun.15 orang ke mecadonei.abdi,Piter Tarra,J Deong, Syamsudin Umar.
"Sisa saya, Nadjib dan Johannes Deong yang masih sehat. Sisanya almarhum mi semua," ujar Syamsuddin.
Enam pemain muda PSM lainnya adalah Piter Tarra, Yusuf Malle, Hamzah Arfah, Freddy Gobel, Suwarno, dan Rusdiato.
Dari sembilan pemain muda asal Makassar ini, tiga diantaranya (Abdi, Syamsuddin dan Deong) dipanggil bergabung ke Tim Garuda berlaga di New Zealand, dan Macedonia.
Inilah cikal bakal timnas Garuda muda di era 1970-an.
Syam, Deong dan Abdi beberapa kali membela Indonesia di laga internasional.
"Sisanya masuk timnas Harimau Muda," ujar Syam.