Kasus Sabu 80 di Parepare
Sosok Jenderal Termuda Polri Bongkar Kasus Narkoba 80 Kg di Parepare
Pengungkapkan 80 kilogram oleh Brigjen Eko Hadi Santoso dkk menjadi rekor kasus tertinggi sepanjang sejarah di Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM -- Brigjen Eko Hadi Santoso kembali mengangat nama alumni Akademi Kepolisian 1999.
Alumni SMA Taruna Nusantara angkatan 4 itu membongkar kasus sabu 80 kilogram di Kota Parepare Sulawesi Selatan.
Ia menjabat Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri.
Pengungkapkan 80 kilogram itu menjadi rekor kasus tertinggi sepanjang sejarah di Sulsel.
Rekor sebelumnya dipegang Irjen Merdisyam Kapolda Sulsel tahun 2021 lalu.
Saat itu Irjen Medisyam membongkar kasus narkoba 75 kilogram.
Terbaru Senin (11/8/2025), Bareskrim Polri menggagalkan peredaran sabu 80 kilogram.
"Hasilnya, barang yang dicurigai dipastikan positif narkotika jenis sabu," ungkap Brigjen Eko kepada wartawan Senin (11/8/2025).
Jejak Karier dan Prestasi
Brigjen Eko Hadi Santoso adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1999 dan juga alumni SMA Taruna Nusantara angkatan 4.
Ia menjadi salah satu jenderal pertama dari angkatannya.
Sepanjang kariernya, Eko telah menempati berbagai posisi strategis, termasuk di Densus 88 Antiteror Polri.
Jabatan-jabatan penting yang pernah diemban Brigjen Eko, antara lain:
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya
Baca juga: Sejarah! Jenderal Termuda Polri Pecahkan Penangkapan Narkoba Alumnus Akpol 1991 Irjen Pol Merdisyam
Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama Tingkat II Divisi TIK Polri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.