TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Jenderal Asal Makassar Komjen Fadil Imran pulang kampung ke Kota Daeng.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengisi waktu akhir pekan dengan pulang ke Sulsel.
Komjen Fadil Imran datang ke Takalar Sabtu (19/4/2025).
Ia disambut kakak kandungnya yang kini menjabat Bupati Takalar Moh Firdaus Daeng Manye.
Komjen Fadil Imran datang bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Muhammad Ali.
Agendanya panen raya dan penanaman rumput laut di Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, pada Sabtu (19/4/2025).
Fadil Imran Jenderal Asal Makassar berkarier cemerlang.
Ia lahir di Makassar 14 Agustus 1968. Ia menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 2 Makassar.
Dalam kunjungan tersebut, KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali hadir bersama sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, S.I.K., M.Si., Ketua BAZNAS RI, Anggota DPR RI, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Danlantamal VI Makassar, Bupati Takalar, Bupati Kepulauan Selayar, Dandim Takalar, Wakapolres Takalar, Kapolsek Marbo, serta tokoh masyarakat setempat.
Bupati Takalar, H. Muhammad Firdaus Daeng Manye, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan KASAL beserta rombongan.
Baca juga: Viral Jenderal Asal Makassar Sidak Asrama Mahasiswa, Dapati WC dan Kamar Kumuh
Ia menyampaikan bahwa kehadiran para pejabat tinggi tersebut merupakan sebuah kehormatan besar bagi masyarakat Takalar, khususnya Desa Punaga.
Dalam sambutannya, Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia memiliki kekayaan alam yang melimpah, baik dari laut maupun daratan, yang menjadi potensi penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Saya meyakini bahwa ketahanan pangan dan keamanan maritim merupakan faktor utama penunjang kedaulatan dan kesejahteraan bangsa. Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya memperkuat sistem pertahanan negara serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan," ujar kata Muhammad Ali.
Baca juga: Sosok Jenderal Asal Makassar Sumbang Rp1 M Mudik Gratis, Tajir Melintir Tabungannya Rp351 Miliar
Ia menambahkan bahwa ketahanan pangan adalah prioritas utama dalam pembangunan nasional.
Untuk itu, TNI Angkatan Laut berkomitmen mendukung sektor pertanian dan perikanan melalui berbagai kegiatan produktif bersama masyarakat.