Wali Kota Makassar Libatkan Brida buat Berantas Parkir Ilegal di Makassar

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PARKIR MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat berada di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Kamis (27/3/2025) lalu. Terbaru, Munafri buka suara terkait maranya parkir liar di Kota Makassar.

Kalau perlu, lanjutnya, gabungkan teknologi GPS, data pelanggaran, dan identifikasi digital untuk pengawasan.

Baca juga: Munafri Keluhkan Parkiran Balaikota Makassar Semrawut, Wacanakan Bangun Gedung Parkir

Appi juga mendorong adanya kajian mendalam terhadap ekosistem parkir di kota, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan keamanan. 

Ia ingin kebijakan parkir tidak hanya mengatur.

Tapi juga memberi solusi bagi para pelaku lapangan yang mungkin terdorong melakukan pelanggaran karena keterbatasan ekonomi.

"Kalau hanya melarang tapi tidak menawarkan alternatif, itu juga tidak adil. Di sinilah Brida harus bisa memformulasikan inovasi sosial," ujarnya.

Misalnya, pelatihan ulang jukir liar atau program insentif berbasis kinerja.

Tak hanya itu, Appi membuka peluang kolaborasi Brida dengan Dishub, Dinas Kominfo.

Lalu pihak swasta untuk mengembangkan sistem parkir pintar (smart parking) di area strategis Kota Makassar.

"Makassar harus punya diferensiasi sebagai kota modern yang punya solusi atas masalah-masalah klasik," kata Appi. 

Salah satunya adalah soal parkir. 

"Kita mau tunjukkan bahwa riset dan inovasi bisa langsung menjawab kebutuhan warga," katanya pungkas.(*) 

Berita Terkini