Sempat Viral, 2 Wanita Penderita Penyakit Kulit di Gowa Dirawat di RSUD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua perempuan akhirnya dapat dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Suasana dua pasien diduga penderita penyakit kulit dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Minggu (6/4/2025)

TRIBUN-GOWA.COM - Dua perempuan Daeng Rannu dan Zaenab disebut menderita penyakit kulit akhirnya mendapat pertolongan oleh pemerintah Kabupaten Gowa.

Dua warga Kecamatan Pallangga itu pun dibawa ke RSUD Syekh Yusuf.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menegaskan Pemerintah Kabupaten Gowa melalui jajaran telah melakukan tindak lanjut secara langsung.

Diketahui, warga Kecamatan Pallangga ini diposting oleh dua akun media sosial @takalarinfo dan @gowainformasi yang menuliskan jika korban ini menderita sakit di rumahnya hanya bersama ibunya yang juga sedang sakit parah 

Setelah ditelusuri informasi tersebut kurang tepat karena mereka adalah salah satu penerima manfaat PKH, BPNT dan KIS/BPJS Kesehatan

Husniah mengaku warga tersebut selama ini telah tersentuh oleh pemerintah. 

Bahkan mendapatkan bantuan seperti PKH, BPNT dan KIS

"Selama ini pemerintah sudah memperhatikan beliau, karena dia ini penerima beberapa manfaat BPJS, BPNT dan PKH. Hanya saja karena malu dengan tetangga dia tidak mau ke Rumah Sakit.  Alhamdulillah setelah dibujuk mereka mau dan kita bawa ke RSUD Syekh Yusuf untuk segera ditangani oleh tenaga kesehatan,” katanya, Minggu (6/4/2024)

Husniah menyebut kejadian ini adalah tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Gowa. 

Apalagi kata dia, program 100 hari pertamanya ini menjadikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Gowa sebagai salah satu program prioritasnya. 

“Apalagi ini bagian dari Gowa Sehat dan Gowa Sejahtera jadi pasti akan mendapatkan perhatian lebih dari kami. Jadi yang mengatakan mereka tidak diperhatikan oleh pemerintah itu informasi yang kurang tepat,” jelasnya

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dr Ummu Salamah mengaku sejak mereka dibawa ke RS pada Jum'at dini kemarin. 

Pihaknya segera melakukan penanganan oleh dokter umum di IGD Rumah Sakit yang kemudian ditindaklanjuti oleh dokter kulit pada pagi harinya. 

"Penanganan yang telah dilakukan, sejak dini hari sampai saat ini setelah diperiksa kita langsung teruskan ke dokter kulit dan dokter gizi klinik. Sudah diberikan pengobatan khususnya untuk kulitnya dimana terapi yang dilakukan yakni dokter akan memberikan salep setiap harinya hingga seminggu kedepan untuk mengurangi gejala dari sakitnya ini,” katanya

Selain itu, pihaknya akan mengecek riwayat penyakit lainnya dan terus mengedukasi ke masyarakat pentingnya menjaga kesehatan dalam mencegah penyakit datang. 

Halaman
12

Berita Terkini