"Dan itu bagian tanggung jawab saya kedepan sebagai orang Bone, politisi Partai Golkar itu bagian dari tanggungjawab saya untuk membenahi, siapapun ketua Golkar," ujarnya.
"Paling tidak saya punya tanggungjawab penuh untuk dapil SulSel II untuk meningkatkan suara partai Golkar. Tapi secara nasional tentu Sulsel. Tapi, paling tidak 9 Kabupaten ini adalah atensi saya. Khususnya Bone," tandasnya.
Golkar Sulsel Kehilangan Kursi Ketua DPRD Sulsel, Nirwan Arifuddin: Ini Bukan Kegagalan
Golkar Sulsel kehilangan kursi Ketua DPRD Sulsel dalam Pemilu 2024.
Namun, Ketua DPD II Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin, menegaskan bahwa hal ini bukanlah sebuah kegagalan, melainkan bagian dari dinamika politik.
Menurut Nirwan, meskipun Golkar kehilangan posisi Ketua DPRD Sulsel, partai ini justru mengalami peningkatan jumlah kursi di DPRD Sulsel.
"Perolehan kursi kami bertambah dari 13 menjadi 14. Jadi, jika disebut Golkar melemah, itu kurang tepat," ujar Nirwan Arifuddin kepada Tribun-Timur, Selasa (4/3/2025).
Nirwan mengakui bahwa partai lain, khususnya NasDem, lebih kuat di beberapa daerah pemilihan (Dapil), sehingga berhasil merebut kursi Ketua DPRD Sulsel dengan menguasai 17 kursi.
Partai NasDem, menurut Nirwan, menang besar di Dapil IX (Enrekang, Sidrap, Pinrang), yang merupakan wilayah kampung halaman Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu.
"Mereka berhasil mengamankan lima kursi di Dapil IX karena itu merupakan kampungnya Ketua NasDem, Rusdi Masse," lanjutnya.
Akibat kemenangan NasDem, Golkar harus merelakan posisi Ketua DPRD Sulsel.
Meski demikian, Nirwan menegaskan bahwa kehilangan kursi ketua bukanlah tanda kegagalan kepemimpinan Golkar Sulsel di bawah Taufan Pawe.
Menurut Nirwan, justru Golkar berhasil meningkatkan jumlah kursinya, meskipun partai lain lebih unggul dalam merebut posisi strategis.
"Bukan kesalahan, justru Pak Taufan Pawe luar biasa karena berhasil menambah kursi Golkar di DPRD Sulsel. Hanya saja, partai lain lebih unggul di beberapa dapil, sehingga bisa merebut kursi Ketua DPRD," kata Nirwan.
Sebagai langkah antisipasi, Golkar Sulsel kini tengah melakukan evaluasi internal untuk memetakan strategi ke depan.