TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Yasmin Nayla Nurhakim Batubara jadi perbincangan.
Di usianya yang terbilang belia, 14 tahun, Yasmin Nayla lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Universitas Airlangga (Unair) 2025.
Tahun ini Unair menerima 2.407 mahasiswa dari jalur SNBP 2025.
Nama Yasmin masuk dalam ribuan mahasiswa yang diterima Unair dari jalur SNBP.
Sebenarnya, ada lima siswa termuda yang diterima di Program Studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair.
Rentang usia kelimanya antara 14-16 tahun, termasuk Yasmin.
Yasmin merupakan siswa asal SMAS Al-Azhar Plus Kota Medan.
Ia berhasil lolos di jurusan impiannya, yakni Robotika dan Kecerdasan Buatan setelah menempuh perjuangan panjang yang penuh dedikasi dan kerja keras.
Jadi mahasiwi Unair merupakan mimpi sejak kecil Kebahagiaan Yasmin diterima di Unair Jurusan Robotika dan Kecerdasan Buatan dengan turut dirayakan orang tua, guru, dan teman sebayanya.
Mereka bangga dan mendukung keputusan Yasmin untuk mengenyam pendidikan tinggi di kampus tersebut.
Sejak kecil, Yasmin sendiri punya impian bisa menjalani pendidikan tinggi di Unair.
Ia menginginkan Unair sebagai tujuan untuk mendalami Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan karena yakin akan mengantarkannya menjadi ilmuwan robot.
"Saya memilih Unair karena memiliki jurusan yang saya inginkan yaitu Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan juga Unair merupakan universitas yang saya yakin dapat membantu, membimbing, dan mendidik saya untuk menjadi ilmuwan robot yang bermanfaat untuk masyarakat," katanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/3/2025).
Yasmin pun mengaku cukup antusias dan tak sabar merasakan bangku kuliah dan segera belajar.
Alasan Yasmin memilih program studi Teknik Robotika tak lepas dari peluang teknologi robot semakin canggih dan banyak dibutuhkan.