Karier Letkol Teddy Makin Mulus Setelah Berpolemik, Prabowo Bertindak, Nasib Mayjen Novi Helmy Beda

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LETKOL TEDDY SESKAB - Potret Letkol Teddy, Sekretaris Kabinet bersama Presiden Prabowo. Ada perubahan aturan bikin Letkol Teddy tak perlu mundur dari TNI usai menjadi Sekretaris Kabinet.

 Kemudian, Pasal 45 Ayat (2) menyebutkan bahwa Sekretariat Militer Presiden dipimpin oleh Sekretaris Militer Presiden.

Selanjutnya, Sekretaris Militer Presiden melaksanakan tugas sebagai Sekretaris Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

(4) Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Militer Presiden dapat menerima penugasan langsung dari Presiden, tulisnya.

Seskab Teddy Tak Harus Mundur

Secara terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya tidak perlu mundur dari keanggotaan TNI.

Sebab, sebagaimana diatur dalam beleid di atas, posisi yang dijabat Teddy berada di bawah Setmilpres.

Undang-Undang TNI pun mengatur bahwa Setmilpres merupakan satu dari 10 lembaga yang dapat diduduki oleh perwira aktif TNI.

"Seharusnya di situ kalau berdasarkan itu, tidak harus mundur," kata Maruli saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

"Kalau berdasarkan dari Juru Bicara Kepresidenan kemarin itu, kan ada penyampaiannya. Bahwa ada perpres bahwa Seskab di bawah Sesmilpres," sambung dia.

Menurut Maruli, sejak dulu, Setmilpres selalu dipimpin oleh mayor jenderal TNI, dengan didampingi sekretaris dari kepolisian.

Mayjen TNI Novi Helmy Beda Nasib dengan Letkol Teddy

DIRUT PERUM BULOG - Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. Penunjukan itupun menuai sorotan lantaran status Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya adalah prajurit aktif TNI.   (TRIBUNNEWS)

Berbeda dengan Letkol TNI Teddy Indra Wijaya, justru Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, diminta mundur dari TNI.

Pasalnya, dia menjabat sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog), sejak 7 Februari 2025 lalu.

Di dalam aturan, lulusan Akademi Militer tahun 1993 itu harus mengundurkan diri, jika ingin tetap sebagai Dirut Bulog.

Saat dilantik oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dia masih menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.

Halaman
1234

Berita Terkini