Tepatnya di Dusun Limpoe, Desa Pattukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Seorang pengacara bernama Rudi S Gani tewas ditembak OTK saat makan malam bersama keluarga di dalam kantor baru yang didirikan, Selasa (31/12/2024) malam.
Acara yang diawali bakar-bakar ikan dan makan malam itu berakhir tragis.
Rudi S Gani tewas ditembak OTK dengan peluru kaliber 8 mellimeter yang disebut polisi dimuntahkan dari laras senapan angin.
Peluru menembus pipi tepat di sisi kanan hidung Rudi.
Proyektil peluru yang ditemukan Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel bersarang di tulang lehernya.
Temuan posisi peluru di tulang leher itu, menguatkan dugaan pelaku membidik Rudi, di tempat yang lebih tinggi.
Ada 12 pucuk senapan angin disita Polres Bone di sekitar lokasi penembakan.
Polisi juga telah memeriksa 62 saksi, termasuk saksi kunci yang merupakan istri Rudi, Maryam.
Polisi pun mengakui kendala dalam mengungkap otak di balik penembakan Rudi S Gani.
Selain keterangan saksi yang berubah-ubah, juga tidak adanya rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Sama dengan dua kasus sebelumnya, penembak Rudi juga belum berhasil ditangkap Polres Bone dan Polda Sulsel.
Penembakan pengacara Rudi S Gani terjadi dimasa AKBP Erwin Syah jabat Kapolres Bone.
Kasus ini jadi PR bagi AKBP Sugeng Setyo Budhi yang dimutasi ke Bone.(*)