Seminar ini semakin istimewa dengan kehadiran Andi Fadly Arifuddin alias Fadly PADI, yang mengikuti acara dari awal hingga akhir. Ia dengan antusias menyatakan kesiapannya untuk didapuk sebagai Duta Jaringan Adopsi Karang Indonesia.
“Semangat konservasi bahari harus terus digaungkan. Saya berharap dengan menjadi bagian dari jaringan ini, upaya konservasi karang bisa berjalan sukses,” ungkap Fadly.
Ia juga membagikan pengalamannya dalam berbagai program konservasi, termasuk penanaman sejuta terumbu karang dan upacara bendera bawah laut pada peringatan HUT ke-70 Indonesia pada 2015.
“Dari situ akhirnya saya makin peduli dengan terumbu karang. Kekayaan hayati Indonesia adalah salah satu harta paling berharga yang harus kita jaga bersama,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, dalam rangka memperkuat sinergi dalam pelestarian terumbu karang, telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara JOB Tomori, Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), dan ADSI.(*).
Komunitas Selam Berpartisipasi dalam Seminar dan Deklarasi Jaringan Adopsi Karang Indonesia:
• Tomori DC – Luwuk Banggai
• Bahari Diving Club Sumse
• Paradise Dive Center Kabupaten Kepulauan Talaud
• KOMPAK BARRIER REEF Desa Botutonuo Kab. Bone Bolango, Gorontalo
• GGI SCUBA – Makassar
• Sangkarrang Ocean Dive (SOD) Makassar
• OYE Selam Indonesia
• BKKPN Kupang-Maros
• Yayasan Pinisi Pusaka Indonesia
• Diver Santuy Gorontalo
• Salolo Diving Club (SDC) UNTAD Palu
• Divers Corner Palu
• PPKPMP LPPM UNTAD
• Marine Science Diving Club Universitas Hasanuddin (MSDC-UH) – Makassar
• Lembaga Maritim Nusantara – Makassar
• Yayasan Fakfak Molo Indonesia – Fakfak, Papua Barat
• Aceh Ocean Diving Club Universitas Syiah Kuala (ODC_USK)
• Universitas Khairun, Ternate
• FPIK Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
• Marine Diving Club FPIK ULM, Banjarbaru
• Bira Dive Centre Bulukumba
• Pelakita.ID